MEDIAWARTA.NET, BANJARBARU – Duel berdarah berujun kematian terjadi di SPBU Pertamina Jalan Jurusan Pelaihari Simpang 4 LIK, Kelurahan Landasan Ulin Selatan Kecamatan Liang Anggang, kejadian yang terjadi sekitar pukul 19.26 Wita pada hari Kamis (28/10/2021)
Kapolsek Banjarbaru Barat AKP Yudha Kumoro Pardede melalu Kasi Humas Polsek Banjarbaru Barat Aiptu Kardi Gunadi menuturkan setelah melakukan olah TKP dan menghimpun informasi dari beberapa orang saksi serta melihat rekaman CCTV duel maut antara Abdul Sani alias Sani dan Muslim Haryanto alias Ulim diawali cekcok di depan SPBU diduga karena pengaruh minuman keras.
“Dari keterangan saksi, Sani memukul Ulim, kemudian keduanya saling beradu pukul,” ujarnya
Perkelahian sempat dilerah oleh para saksi, akan tetapi perkelahian antar keduanya tak terindahkan lagi.
“Perkelahian sudah dilerai oleh saksi, setelah itu Sani menuju rumahnya tidak jauh dari SPBU. Tidak berselang lama Sani datang lagi dengan menenteng sebilah pisau dan melayangkan satu kali tusukan ke bagian pinggu kiri Ulim,” terangnya
Setelah mendapatkan tusukan Ulim mengeluarkan senjata tajam didalam tasnya, kemudian membalas dengan melakukan tusukan sebanyak dua kali.
“Sani mendapat dua kali luka tusukan pertama dibagian dada kiri dan kedua dibagian perut,” tambahnya.
Dari duel ini Sani harus merenggang nyawa dan Ulim dilarikan ke RS Idaman Banjarbaru. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan kepolisan berupa 2 bila pisau, baju dan 2 buah kumpang.
Pihak Kepolisian dalam kejadian ini langsung mengamankan TKP, melakukan identifikasi oleh tim inafis dan membawa kedua pelaku ke rumah sakit.
Sementara itu tersangka dijerat Pasal 338 KUHP atau Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaanb berujung seseorang meninggal dunia, dengan ancaman penjara 15 tahun.
(mediawarta.net/ahmad)