Nampaknya niat mereka untuk pemekaran terbentur oleh ketua DPRD Banjar yang mana di Video Youtube nya mengatakan.
"Saya di media kemarIn cukup menohok, kalau menurut saya ada salah satu statmen yang mengatakan Bupati sudah setuju, tinggal DPRD Banjar saja lagi yang menyetujui," kata Rofiqi.
"Bagi saya seperti ini, ketika kita berbicara pemekaran, tentu kita tidak hanya berbicara ego secara politik saja, tetapi kita juga berbicara tentang kita juga berbicara PAD, APBD apakah daerah yang mekarkan ini akan mandiri secara keuangan" terangnya
"Dan yang paling penting di sini adalah Kabupaten Banjar ini terkenal dengan kota serambi Mekah, ketika mengambil keputusan yang besar, yang menyangkut hajat hidup orang banyak, saya akan melihat dulu dengan para tokoh ulama yang ada di Kabupaten Banjar" Jelasnya
"Apabila memang para ulama-ulama itu mendukungnya maka saya akan mendukungnya, tetapi bila kata ulama-ulama ini tidak, in-sya Allah saya akan berpegang teguh pada apa kata petuah para ulama" katanya.
"kalau menurut aturan yang kita lihat di itu kan belum dicabut, setau saya koreksi bila salah ada 300an daerah yang mengajukan pemekaran satu pun belum ada pusat yang setujui, dan harus diingat paradikma kita sekarang ini adalah Sentralistik, artinya kalau dulu itu Batek up dari bawah ke atas, kalau sekarang saya melihatnya dari atas ke bawah, artinya bahwa kecuali keinginan pusat maka daerah itu akan bisa mekarkan, walaupun daerahnya menginginkan, ingat lo itu"pungkasnya.(mediawarta.net/Rill)