 |
| Delita, saat membagi makanan |
MEDIAWARTA.NET, BANJARMASIN - Dalam mengenang tujuh jendral yang berkorban untuk revolusi, Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30SPKI), napak tilas perjuangan para pahlawan yang telah berjasa bagi bangsa ini adalah upaya menumbuhkan rasa untuk masyarakat Banjarmasin umumnya dan para pejuang berita khususnya.
Pembagian ini dilakukan dari Jalan A.Yani sampai ke Jalan Brigjen Haji Hasan Basri pada Sabtu pukul 01.00 dini hari (1/10/2022).
Aksi kali ini dilakukan dengan memberikan bantuan nasi kotak ke Petugas Kebersihan kota Banjarmasin, dan masyarakat di jalan , hal ini membuat Delita yang sekaligus sebagai Konten Creator dari Splash Entertainment Banjarmasin ingin mengenang G30SPKI lewat perjuangan para petugas kebersihan kota yang jarang tersorot oleh publik.
"Karna mereka kita jarang melihat sampah di pagi hari, mereka berjibaku dalam tugasnya ketika banyaknya dari kita sudah tertidur panjang,"ucapnya Delita
Ia juga mengatakan hal ini pantas di persembahkan walau hanya sekedar nasi kotak untuk mereka mungkin ini tidak seberapa, namun perhatian yang dicurahkan sangat berharga untuk mereka, tidak semua orang mampu bekerja ketika siang menjelma menjadi malam.
"Sedikit senyum mereka membuat kita senang, selagi kita bisa membantu sesama kenapa tidak,"harunya
Di sisi lain Kombes Pol. Sabana A. Martosumito, S.I.K., M.H. Sangat mendukung untuk berbagi kemasyarakat, ia juga ingin yang lain ikut terlibat, karna ini adalah amal ibadah bagi kita.
"Alhamdulilah bisa ikut membantu semoga menjadi contoh untuk yang lain dalam hal berbagi untuk kebaikan,"ucapnya
"Sedekah itu harus karna dunia ini hanya sementara, karna kita harus berlomba lomba mencari pahala bagi semua,"tuturnya
Dalam hal berbagi ini Sabana, juga membeberkan, berbagi ini patut kita contoh dari segala kalangan, tidak memandang jabatan,karna kita sama dimatanya, Bantu lah masyarakat selagi kita bisa dan ini sebagaimana pesan Kapolri dan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto.
Diketahui gerakan dari peristiwa G30S/PKI menjadi insiden berdarah yang membuat enam perwira tinggi dengan pangkat Jenderal, seorang Kapten dan beberapa orang lainnya gugur.
1.Letjen TNI Ahmad Yani
2.Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono
3.Mayjen R Soeprapto
4.Mayjen MT Haryono
5.Mayjen S Parman
6.Brigjen DI Panjaitan
7.Lettu Pierre A Tendean
Penulis : Chandra
Editor : Rum