BANJARMASIN- Pengurus SMSI Kalsel dan SMSI Kota Banjarmasin bersama-sama melakukan pertemuan untuk membahas beberapa hal penting dalam dunia jurnalistik. Dalam pertemuannya, mereka mengutamakan pentingnya menegakkan kode etik jurnalistik dan memiliki kaidah verifikasi yang baik. Anggota SMSI yang memiliki media harus memiliki badan hukum untuk memayungi operasional perusahaan.
Wartawan senior Trans7 dan Detik Banjarmasin, Bapak Risanta Dewan Penasehat SMSI Kota Banjarmasin, menekankan pentingnya meningkatkan kualitas SDM anggota dan melakukan belajar dan berlatih yang berkesinambungan. Anggota SMSI harus bangga dengan media mereka dan tidak saling menjatuhkan antar media. Terkait dengan agenda SMSI, anggota harus mampu berkolaborasi dan sinergi dengan organisasi lain.
Adam, Ketua SMSI Kota Banjarmasin, memberikan laporan mengenai program-program yang akan dilaksanakan oleh SMSI Kota Banjarmasin. Salah satu program yang diinisiasi adalah Komite Media Siber & Media Sosial, serta persiapan pelantikan Pengurus SMSI Kota Banjarmasin. Adam juga membentuk MCM Kota Banjarmasin dan LBH SMSI Kota Banjarmasin.
Anggota SMSI dan pemilik media Target Post, Ahmad Kori, menyatakan pentingnya mengutamakan kesejahteraan anggota. M Firdaus, Pengurus SMSI Kalsel dan Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga, mengusulkan program Klinik Pers untuk belajar dan menambah skill profesional bagi anggota SMSI yang belum memilikinya.
Pemilik media Lentera Kalimantan, Naiman Sidik, meminta agar anggota bisa belajar bagaimana memasang Google news, Google Analytic & Google Adsense pada situs mereka. Y.G. Sangari, sependapat dengan program pendidikan jurnalistik tingkat lanjut sebelum mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Arif dan Yadi dari MCM Kota Banjarmasin, akan melaksanakan pembinaan pers mahasiswa di Kalsel. Nanang, pemimpin perusahaan Shalokal dan Wakil ketua SMSI Kota Banjarmasin, mengusulkan program Workshop Jurnalistik dan IT dan harap semua media SMSI bisa melengkapi verifikasi Dewan Pers.
Syahri Pemilik Media akurasiberita.com serta wartawan elshinta dan juga Dewan Pembina SMSI Kota Banjarmasin memberikan masukan agar Anggota SMSI harus saling berkolaborasi dan menjaga silaturahmi dan juga Mendekati tahun politik, organisasi SMSI tidak boleh terlibat dalam praktik politik
Bunda Oplah dari Economic Traveling Bangga menjadi anggota SMSI Kota Banjarmasin Berharap SMSI dapat memberikan peluang jejaring untuk mensejahterakan anggotanya. Ibu Devi Anggota LBH Kalsel Mengusulkan kerjasama dengan Forkompimda Membuat Buletin SMSI untuk SKPD-SKPD yang terkait dengan program kerjasama pemerintah daerah. Sri Rahma Yanti dari Redaksi Lintas Menyarankan program SMSI “Go To Campus” segera dilaksanakan terutama di kampus STIHSA Sultan Adam tempat ia menimba ilmu.
Anang Fadhilah menambahkan bahwa SMSI akan berkoordinasi dengan Forkopimda untuk menjalankan program-program tersebut. Agenda audiensi Forkopimda akan membicarakan kerjasama antara SMSI dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas jurnalistik di Kalimantan Selatan.
Program SMSI Go To School, Kampus, dan Pesantren akan mengajak anggota SMSI untuk berbincang dan berbagi pengalaman dengan mahasiswa dan pelajar di sekolah dan kampus. Ini akan membantu membentuk generasi muda yang memahami pentingnya jurnalisme yang baik dan benar.
Program SMSI Marhaban, Roadshow Sahur dan Buka Bersama dengan Forkopimda akan mempererat hubungan antara SMSI dan pemerintah, sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat tentang peran SMSI dalam memajukan jurnalisme di Kalimantan Selatan.
Pelatihan Google AdSense, Google News, dan Google Analytic akan membantu anggota SMSI meningkatkan keterampilan dan kualitas kerja mereka. Ini akan membantu anggota SMSI dalam mengelola dan mengembangkan media mereka.
Pelantikan SMSI Kota Banjarmasin pada 28 Februari 2023 akan menandai awal dari sinergi yang lebih baik antara SMSI Kota Banjarmasin dan LBH SMSI Kalsel. Ini akan membantu memperkuat jaringan dan kerjasama antar anggota SMSI.
Safari ke SMSI dan pelatihan jurnalistik tingkat lanjut akan membantu anggota SMSI memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang jurnalisme.
Dengan banyaknya program-program tersebut, SMSI Kalsel dan Kota Banjarmasin berharap dapat membantu anggota mereka meningkatkan kualitas dan keterampilan jurnalistik mereka, serta memperkuat hubungan dan sinergi antar anggota dan dengan pemerintah. (SMSI/rill)