 |
| Istimewa |
MEDIAWARTA.NET, Banjarmasin – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XI Kalimantan Selatan berupaya mempercepat perbaikan jalan yang banjir tepatnya di Jalur Kalumpang-Margasari rute poros kiri jalur di Hulu Sungai Selatan (HSS) Provinsi Kalimantan Selatan yang terjadi beberapa waktu kemarin.
BPJN XI Kalsel melalui PPK 2.2 Agung Satrio di Banjarmasin, Senin (1/5/2023) via WhatsApp, mengatakan,Kondisi masih banjir tidak mungkin bisa dilaksanakan sedang proyek akan dilaksanakan tahun ini, ungkapnya
“Kondisi curah hujan yang tinggi mulai februari hingga april 2023 menyebabkan genangan air di ruas Ma Muning Balimau Kandangan ditambah geografis tanah lunak dan rawa membuat kawasan terendam”.
Lanjut Agung Satrio Ruas jalan tersebut adalah ruas favorit karena menjadi ruas dengan waktu tempuh yang relatif singkat setelah upgrade/naik status menjadi jalan nasional meskipun lebar jalan saat ini 4-5 meter dgn kelas jalan III dimana Muatan Sumbu Terberat (MST) 8 ton, akan tetapi dilapangan banyak dilintasi kendaraan berat (ODOL) sehingga repetisi (pengulangan) beban diterima jalan berlipat ganda. Dampak yang dirasakan langsung masyarakat adalah jalan rusak dan berlubang.ujarnya
“Kami berupaya menjaga keselamatan dan keamanan dengan perbaikan preservasi rekonstruksi jalan yang rusak secara berkelanjutan. Semua manfaat jalan bisa dirasakan masyarakat apabila saling menjaga dan merawat jalan bersama sama”.
Pihaknya menargetkan penanganan jalan yang banjir akan selesai dalam waktu dekat segera dikerjakan kegiatannya agar jalan lintas tersebut bisa kembali bagus.
“Kami akan membangun turap atau dinding penahan tanah, lebih dahulu karena dimana posisi perbaikan ini mengembalikan badan jalan yang ada dan baru pembangunan jalannya yang diperkirakan bisa segera selesai pada tahun 2023 ini,” ucapnya lagi
Sambung agung, jalan poros penghubung Kabupaten HSS menuju Provinsi Kalimantan Selatan tersebut perbaikannya memang mundur dari jadwal rencana awal dikarenakan situasi belakangan air Sungai yang sempat naik atau tinggi hingga terjadi longsor tambahan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Puluhan miliar kucuran dana dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar pembangunan dan perbaikan infrastruktur dapat dinikmati masyarakat.
Namun, hal itu tidak bagi pengguna jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Jalur Kalumpang-Margasari rute poros kiri jalur di Hulu Sungai Selatan (HSS) Provinsi Kalimantan Selatan.Di mana pengendara harus melintas badan jalan yang rusak dan tampak seperti kubangan air.
Diduga ruas jalan ini di bawah naungan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XI Kalimantan Selatan.Demikian disampaikan salah seorang awak media saat melintasi jalan yang rusak, Senin (1/5/2023). (Yet/red)