MEDIAWARTA.NET, Banjarmasin - puluhan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat
(KMPIB) Kelompok Masyarakat Pemerhati Infaraturur Banua
Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali mengunjungi Kejaksaan Tinggi Kalimantan.
Pagi ini, Rabu (10/1/2024), Kedatangan mereka bertujuan untuk mengklarifikasi laporan dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.
Ketua KMPIB,Bahauddin Kalsel berharap, dengan kunjungan ini, proses klarifikasi dan penanganan kasus dugaan korupsi ini dapat berjalan dengan transparan dan akuntabel. Mereka juga berharap agar pihak Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan dapat segera mengambil tindakan terhadap dugaan korupsi ini.
"Kami datang ke sini untuk memastikan bahwa laporan dugaan korupsi ini ditangani dengan serius. Kami berharap agar pihak Kejaksaan Tinggi Kalimantan dapat segera mengambil tindakan," ujar Ketua KMPIB, Bahauddin
Dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar ini telah menarik perhatian banyak pihak. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan dan pihak-pihak yang terlibat dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.
Bahaudin juga berharap Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan diharapkan dapat segera menindaklanjuti laporan ini dan melakukan penyelidikan yang mendalam. Hal ini penting untuk memastikan bahwa dana publik digunakan dengan benar dan transparan untuk kepentingan masyarakat.
"Ia juga meminta Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan untuk menyelidiki sejumlah paket pengadaan barang dan jasa, serta pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar”.pungkasnya