 |
| Kapolda Kalsel menerima penghargaan dari Supian HK |
MEDIAWARTA.NET, Banjarbaru – Perang besar terhadap narkoba di Kalimantan Selatan kembali memanas! Dalam Operasi Antik Intan 2025, Ditresnarkoba Polda Kalsel berhasil menyita lebih dari 40 kilogram sabu dan belasan ribu butir ekstasi dalam waktu hanya 14 hari!
Tak tanggung-tanggung, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menyebut ini sebagai penyitaan terbesar sepanjang sejarah operasi narkoba di Kalsel.
“Seluruh target operasi berhasil diungkap. Ini rekor” tegas Kapolda saat konferensi pers, Senin (30/6/2025).
Selain 40,4 kg sabu, polisi juga mengamankan:
13.066 butir ekstasi
126,79 gram serbuk ekstasi
126,04 gram ganja
250 psikotropika & 386 Carnophen
Total 212 tersangka diciduk, termasuk dua bandar kakap yang terafiliasi dengan jaringan internasional Fredy Pratama, gembong narkoba yang sudah jadi momok se-Asia Tenggara.
Bandar asal Lampung, TF (27), dibekuk di Hotel Delima Banjarmasin dengan 23,3 kg sabu.
MF (29) ditangkap di Pelabuhan Trisakti membawa 16 kg sabu, 11 ribu ekstasi dan serpihan narkoba lainnya!
Keduanya disebut sebagai bagian dari jaringan lintas provinsi yang mengendalikan peredaran dari Jakarta–Surabaya–Pontianak hingga masuk ke Banjarmasin dan Sulawesi.
“Ini pengungkapan besar. Operator mereka aktif lintas pulau,” beber Kapolda.
Ketua DPRD Kalsel Supian HK pun ikut angkat topi, memberikan penghargaan langsung kepada jajaran Polda Kalsel.
“Kami sangat apresiasi. Hampir satu ton narkoba disita dalam dua tahun terakhir di bawah pimpinan Kombes Pol Kelana Jaya,” tegasnya.
Editor chan