 |
| Istimewa |
MEDIAWARTA.NET,BANJARBARU — Komitmen Polda Kalimantan Selatan menjaga keterjangkauan harga kebutuhan pokok kembali diwujudkan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar bersamaan dengan rangkaian Arutmin Borneo Run 2025 di Halaman Kantor Gubernur Kalsel, Minggu (23/11/2025).
Sejak pagi, ribuan warga memadati area GPM untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga ramah di kantong. Antusiasme masyarakat langsung terlihat ketika 10,5 ton beras SPHP yang disiapkan Polda Kalsel ludes terjual dalam waktu singkat.
Selain itu, stok pangan lainnya yang disediakan juga mendapat respons besar. Beras premium sebanyak 250 kilogram (setara 50 sak). Komoditas lain seperti gula pasir dari stok 300 kilogram dan minyak goreng curah sebanyak 384 liter juga diserbu pengunjung dan yang terjual 65 kg Beras gula 211 kilogram dan minyak goreng 243 liter.
Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Noviar, S.I.K. menjelaskan bahwa selain menyediakan pangan murah, pihaknya juga menghadirkan hiburan bagi masyarakat dan para pelari.
“Untuk menghibur para runners, kami siapkan permainan memasukkan bola ke ring basket. Setiap peserta yang berhasil akan mendapatkan beras SPHP,” ujar Kombes Pol Noviar.
Ia menambahkan, dari target 2 juta kilogram beras SPHP, saat ini 91,5 persen telah disalurkan kepada masyarakat.
Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. mengatakan bahwa GPM digelar Satgas Pangan Polda Kalsel bekerja sama dengan Bulog, Dinas Pertanian, dan stakeholder lainnya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Beras SPHP tidak hanya tersedia di booth GPM, tetapi juga dapat dibeli melalui koperasi Primkoppol dan Puskoppol di seluruh jajaran Polres/Ta wilayah hukum Polda Kalsel.
Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Kalsel, di antaranya AKBP Riza Muttaqin, Kompol Oliestha Ageng Wicaksana, dan AKBP Zaenal Arifien.
Gerakan Pangan Murah ini kembali menegaskan komitmen Polda Kalsel dalam membantu masyarakat mengakses pangan terjangkau sekaligus men jaga stabilitas harga di daerah.
Editor Cor