Layanan vaksinasi bagi anak ini akan terus dibuka setiap hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 - 12.00 Wita di RSAU Sjamsudin Noor yang pendaftarannya dilakukan secara langsung di lokasi vaksinasi dengan menunjukkan kartu identitas anak dan untuk saat ini RSAU Sjamsudin Noor belum menentukan batas akhir pemberian layanan vaksinasi bagi anak karena vaksinasi ini akan terus dilakukan selama stok vaksin masih ada, selain itu tidak ada perbedaan pada proses skrining serta persyaratan kondisi penerima vaksin anak dibandingkan dengan penerima vaksin dewasa.
Vakksinasi anak sebanyak 26 juta di seluruh Indonesia. Beliau menuturkan bahwa target vaksinasi tersebut bertujuan untuk mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) untuk melindungi anak-anak dari terpaparnya virus Covid-19 khususnya varian baru yaitu Omicron yang perkembangannya cukup cepat.
Lebih lanjut, Danlanud SAM menambahkan, dalam menghadapi masuknya varian baru Omicron masyarakat harus mengedepankan protokol kesehatan termasuk anak-anak. Di samping itu, beliau juga mengatakan pemerintah dan masyarakat mesti sepakat dan saling mendukung ihwal pembatasan mobilitas. Sebab, ledakan gelombang ketiga bisa terjadi kalau masyarakat tidak patuh.
"Harapannya dengan adanya vaksinasi ini, masyarakat yang belum menerima vaksinasi bisa mendapat layanan vaksinasi. Sehingga herd immunity bisa segera tercipta. Dan saya juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menahan diri, dengan membatasi aktivitas di luar rumah agar tidak menciptakan klaster baru serta sebagai upaya untuk melindungi agar bisa menghindarkan anak-anak kita dari terpapar virus corona di mana pun mereka berada,” imbuhnya.
Lanud Sjamsudin Noor dalam mendorong dan mensukseskan program pemerintah untuk memerangi dan mencegah kasus terpaparnya wabah Covid-19 akan terus menyelenggarakan Serbuan Vaksinasi (Servak) secara massal dan berkelanjutan, selain membuka layanan vaksinasi anak, Lanud SAM melalui RSAU Sjamsudin Noor juga masih membuka layanan vaksinasi dewasa di tempat yang sama hingga pandemi Covid-19 benar-benar dinyatakan berakhir. (mediawarta.net/TNI AU)