 |
| kepala bidang sumber daya air ( SDA) Orbit Setiawan Nurcahyo,ST, |
MEDIAWARTA.NET, TANAHLAUT-Pemerintah terus berupaya memperjuangkan agar para petani Indonesia bisa sejahtera.
Jika sebelumnya bertanam dalam setahun hanya 1 kali saja, kedepannya dengan melalui leading sektor yang ada di komisi pengairan irigasi ( KOMIR) akan berupaya dan optimis dalam setahunnya bisa bercocok tanam 2 kali hingga 3 kali bercocok tanam.
Bercocok tanam 3 kali sangat memungkinkan untuk para petani Indonesia yang mayoritas 80 persen berprofesi sebagai petani sehingga hidupnya akan mandiri dan sejahtera.
Hal ini dikemukakan oleh Kadis Pekerjaan umum perumahan rakyat (PUPR) kabupaten Tanah Laut Pelaihari melalui kepala bidang sumber daya air ( SDA) Orbit Setiawan Nurcahyo,ST, kepada awak media ini dikantornya usai rapat pembahasan usulan-usulan dari para kelompok tani se kabupaten tanah laut di ruang aula milik Dinas PU setempat Kamis 16/3/23.
Rapat KOMIR, kata dia, dihadiri langsung Kadis PU sendiri dan dari dinas lainnya yang terutama dari Dinas pertanian, Bappeda , Satpol PP dan para kelompok tani se Kabupaten Tanah Laut.
“Tentu Tujuan utamanya dari rapat Komir tersebut adalah bagaimana penataan pengairan ke persawahan petani bisa optimal.
Apa saja yang perlu dibenahi karena sudah bisa dipastikan setiap petani yang jenis petani berupa persawahan pasti memerlukan air supaya bisa membuahkan hasil panen yang optimal,” katanya.
Gagalnya para petani, menurut dia, salah satu penyebabnya adalah pasti masalah air.
“Masalah air yang tidak sesuai dengan kebutuhan itu sendiri,” jelas Bapak Orbit yang juga menjabat Sekretaris Komir Pemerintah Kabupaten Tanah laut propinsi Kalimantan selatan.
Sementara itu, di tempat terpisah awak media ini mengonfirmasu salah seorang petani dari Desa SeiBamban Baru usai menghadiri rapat Komir.
Pihaknya mengatakan, apa yang dikatakan oleh pak Orbit sekretaris dari pihak Komir memang benar minimnya hasil pertanian salah satu penyebab utamanya tentang pengairan irigasi yang kurang memadai.
“Kami optimis dari hasil rapat tadi inti pembicaraannya yakni bagaimana kedepannya para petani bisa berhasil tentu dengan membenahi dari sistim pola air sesuai dengan keperluan,” tutur dia.
Ditambahkan oleh Icomang Suryatna, ketika ditanya oleh Jurnalis media ini, Untuk satu hektar lahan pertanian yang bapak miliki 1 hektar bisa menghasilkan berapa Karung padi ?
Pihaknya menjawab, selama ini dirinya memperoleh hasil setelah dimasukan kedalam karung, kurang lebih 50 karung untuk sekali panen.“Kami optimis sekali kalau pemerintah menata air sesuai dengan rapat tadi tentu membuat kami para petani sangat gembira, karena kedepannya akan menghasilkan hasil panen menjadi berlipat ganda dan optimis. Jangankan 2 kali setahun, 3 kali pun bisa asal penataan irigasinya lancar No problem,” ungkap Icomang Suryatna. (Mediawarta.net/red)