MEDIAWARTA.NET, Banjarmasin, LSM di Banua menggelar aksi damai dalam memperingati Hari Lahir Pancasila di depan nol Kilometer Banjarmasin, Jumat (2/6/2023).
Haji Aliansyah selaku kordinator aksi memaparkan, Pancasila hanya sebuah slogan semata karena kita melihat penyimpangan sekarang ini masih masih atau tidak ada perubahanya.
Ia menjelaskan, lahan- lahan yang ada di sawit atau pertambangan, warga belum mendapatkan keadilan.
“Keadilan itu hanya slogan saja, warga belum merasakan yang namanya Sila ke 5 ini, ” tuturnya.
Kita contohkan saja seperti Jalan nasional km 171 kondisi sekarang masih hancur lebur dan belum ada perbaikan selana setahun ini.
” KM 171 merupakan jalan Nasional kondisinya saat ini hancur lebur tapi sampai saat ini tidak di dengar dan di perhatikan oleh Pemerintah pusat , padahal Kalimantan Selatan adalah penyumbang APBN terbesar kedua seluruh Indonesia , akan tetapi rakyat Kalimantan Selatan merasa di anak tirikan , ” geramnya
“Bapak Presiden Jokowi mohon dengarkan suara rakyat Kalimantan Selatan, tolong Jalan 171 segera di perbaiki , sudah satu tahun jalannya hancur lebur gara gara aktivitas tambang Batubara Pak Jokowi, ” terangnya.
Ketua LSM KPK-APP kalsel ini juga menegaskan bahwa apabila tuntutan mereka ini tidak di respon maka pihaknya akan ke Jakarta melakukan aksi demo di depan Istana Negara.
“Rakyat Kalimantan Selatan akan demo ke Istana Negara bahwa rakyat Kalimantan Selatan selama ini dianak tirikan tidak di akui , kami seperti tidak menjadi bagian dari NKRI karena apa?? Karena jalan nasional sudah satu tahun hancur tidak di perbaiki , kita akan demo di Istana Negara ," pungkasnya dengan geram
Editor : Rum