Polres Hss Lakukan Press Release Pengukapan Kasus Tahun 2023

test

Polres Hss Lakukan Press Release Pengukapan Kasus Tahun 2023

Rum
Minggu, 31 Desember 2023

Istimewa




MEDIAWARTA.NET, KANDANGAN- Polres Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan,  sepanjang tahun 2023 telah berhasil mengungkap 95 kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba, dua diantaranya menjadi kasus menonjol berdasarkan besarnya jumlah barang bukti.

Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu, di Kandangan, Sabtu mengatakan narkoba merupakan jenis kejahatan transnasional, dan Polres HSS telah melakukan pengungkapan terhadap kasus-kasus di bidang narkoba itu sebanyak 95 kasus.

"Penyelesaian perkaranya juga 95 kasus jadi tidak ada tunggakan di sana, semuanya sudah diselesaikan sampai ke tahap kedua, dengan pelimpahan tersangka dan barang bukti," ujarnya, di Kandangan,

Dijelaskan dia, pelimpahan 95 kasus tersebut dengan jumlah kuantitas barang bukti yang sudah dilakukan penyitaan dari para tersangka, terdiri dari jenis rabu-sabu itu sebanyak 351,34 gram.

Kemudian, psikotropika golongan 4 sebanyak 70 butir, kemudian carispodol sebanyak 3.893 butir dan obat-obatan dalam daftar G 11.384 butir.

Dari 95 kasus tersebut telah dilakukan penangkapan sebanyak 21 orang pemakai atau pengguna, kurir itu sebanyak 17 orang, dan pengedar sebanyak 76 orang.

"Hasil penangkapan-perangkap sebanyak 95 kasus, maka Polres HSS mengalami penurunan dari total kasus narkoba yang sebelumnya 119 kasus di Tahun 2022, dan di tahun 2023 menurun di angka 95 kasus," ungkapnya.

Untuk kasus menonjol, dengan tersangka bersama jumlah narkoba yang cukup besar, terjadi dua kasus, yang pertama terjadi pada tanggal 19 Juni 2023, telah diamankan sebanyak 150,97 gram sabu-sabu dari tangan dua orang tersangka.

Dua tersangka tersebut yakni ER dan MR, keduanya tersangkanya sudah diproses di tahap kedua, kemudian yang kedua terjadi pada tanggal 23 September 2023, bahwa telah diamankan sebanyak 35,8 gram dari tersangka atas nama RD.

"Seperti dengan tersangka ER dan MR, tersangka RD juga sudah di tahap dua," jelasnya.

Menurut dia, berdasarkan jumlah kasus yang terjadi, juga terjadi penurunan jumlah tersangka di tahun 2023 dibanding tahun 2022, penurunan dari Tahun 2022 itu sebanyak 142, tahun 2023 menjadi 114 orang.

Pihaknya berjanji kepada masyarakat bahwa di tahun 2024 nanti akan berupaya lebih hebat lagi, dalam melayani masyarakat.

"Sehingga harapan kita betul-betul kehadiran Polres HSS bisa membersihkan wilayah kita dari bahaya narkoba, terutama kepada anak-anak sekolah dan mereka yang masih di bangku pendidikan agar terhiindar dari bahaya narkoba," bebernya.

Selain itu, kampung narkoba sudah dibentuk dan akan dilakukan peningkatan-peningkatan di tahun 2024, dan pihaknya juga mempersiapkan aplikasi terkait dengan masalah narkoba.

Ditambahkan dia, aplikasi ini nanti di awal tahun akan diresmikan, dan pihaknya ingin agar aplikasi ini sekiranya betul-betul dimanfaatkan oleh masyarakat, dalam upaya bersama-sama kita mencegah bahaya narkoba.

Sumber: antara

Related Posts