 |
| Istimewa |
MEDIAWARTA.NET ,Tabalong – Di tengah semarak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kecamatan Pugaan punya cara berbeda merayakan. Bukan dengan panggung hiburan atau lomba rakyat, melainkan dengan panen bawang merah benih biji atau True Shallot Seed (TSS) yang menjadi bukti nyata sinergi pemerintah dan petani dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus pengendalian inflasi daerah.
Kegiatan yang berlangsung di Kebun Melon Desa Pugaan RT.04 pada Senin (18/08/25) pagi itu dihadiri langsung Kapolsek Pugaan IPDA Abu Hurairoh, bersama Bupati Tabalong Ir. H. M. Noor Rifani, S.H., S.T., M.T., dan jajaran Forkopimda. Turut hadir anggota DPRD Tabalong, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kepala Disperindag, Kepala BPS, Camat Pugaan Farith Y. Riza, Danramil 06 Banua Lawas Letda Ponidi, para kepala desa, serta Kelompok Tani Bumi Kencana Desa Pugaan.
Acara diawali dengan panen simbolis oleh Bupati Tabalong. Dalam sambutannya, Camat Pugaan menegaskan bahwa program ketahanan pangan di wilayahnya akan terus dikembangkan dengan menggandeng koperasi dan kelompok tani lokal.
Apresiasi juga datang dari Dinas Ketahanan Pangan, yang menilai keberhasilan budidaya bawang merah TSS di Desa Pugaan menjadi langkah penting untuk menyediakan bibit berkualitas, tidak hanya bagi Kecamatan Pugaan, tetapi juga wilayah lain di Tabalong.
Bupati Tabalong pun memberikan semangat khusus kepada para petani.
“Terima kasih kepada para petani yang telah berhasil menanam bawang dengan baik. Saya menargetkan agar penanaman bawang di Kabupaten Tabalong bisa mencapai 5 hektare,” ujarnya optimis.
Kelompok Tani Bumi Kencana sendiri berhasil membuktikan ketekunan mereka, dengan masa tanam hanya 3 bulan, kini hasil panennya siap menjadi bibit bawang merah bagi kecamatan lain.
Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla., melalui PS Kasi Humas IPTU Joko Sutrisno menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah.
“Polri akan terus mendukung program ketahanan pangan sekaligus menjaga stabilitas komoditas strategis guna menekan laju inflasi daerah,” ungkapnya.
Momentum panen bawang merah TSS ini sekaligus menjadi simbol semangat gotong royong di bulan kemerdekaan: pemerintah, petani, dan aparat bersama-sama menjaga pangan untuk kemandirian daerah.
Editor redaksi