 |
| Istimewa |
MEDIAWARTA.NET, Banjarmasin — Polresta Banjarmasin resmi menggelar Operasi Zebra Intan 2025 mulai 17 hingga 30 November. Operasi kewilayahan ini menitikberatkan pada penegakan hukum lalu lintas melalui sistem tilang elektronik (ETLE) serta upaya menekan angka kecelakaan di wilayah kota (17/11/2025)
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, AKP Denny Maulana Saputra, menyampaikan bahwa mayoritas penindakan dilakukan secara digital.
“Sekitar 90 persen penindakan akan berbasis ETLE. Pelanggaran yang tertangkap kamera langsung diproses, sementara penilangan manual hanya dilakukan jika pelanggaran terjadi di depan petugas,” ujarnya.
Ia menegaskan terdapat sejumlah pelanggaran yang menjadi fokus utama operasi.
“Kami menyasar pelanggaran yang berpotensi tinggi menyebabkan kecelakaan seperti tidak memakai helm, melawan arus, menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, hingga pengemudi dalam pengaruh alkohol,” jelasnya.
Sebelum operasi dilaksanakan, Polresta Banjarmasin juga mengimbau masyarakat agar memeriksa kelengkapan dokumen dan keselamatan berkendara.
“Pastikan SIM dan STNK aktif dibawa saat berkendara. Gunakan perlengkapan keselamatan standar, dan hindari kebut-kebutan atau ugal-ugalan di jalan,” kata AKP Denny.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Cuncun Kurniadi, mengatakan operasi ini tidak hanya berorientasi pada penindakan, tetapi juga edukasi.
“Operasi Zebra Intan adalah langkah preventif untuk mewujudkan lalu lintas yang aman dan tertib. Ini juga bagian dari cipta kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya.
Sebanyak 90 personel gabungan dari Satlantas, Polisi Militer, dan Dinas Perhubungan dikerahkan dalam operasi ini. Kapolresta berharap kegiatan tersebut mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
“Kami harap kepatuhan masyarakat meningkat sehingga angka kecelakaan dapat ditekan,” tutupnya.
Editor Cor