 |
| Istimewa |
MEDIAWARTA.NET,Tanah Laut – Polres Tanah Laut bergerak cepat menangani penyebaran informasi hoaks tentang kebakaran di MTsN 2 Tanah Laut yang beredar pada Minggu malam, 7 Desember 2025. Informasi palsu itu sempat membuat petugas Damkar dan relawan mendatangi lokasi, sebelum dipastikan tidak ada peristiwa kebakaran(08/12/2025).
Kejadian bermula sekitar pukul 21.00 Wita ketika akun “HABAR 89 Tanah Laut” mengirim foto diduga kebakaran ke grup komunikasi “Info Rescue 911 Talajaya 147000 mHZ”. Tanpa verifikasi, petugas bergerak ke lokasi. Hasil pengecekan: nihil kebakaran.
Penelusuran anggota grup bernama Nasrullah mengarah pada seorang pengemudi ojek online, Azhar, yang menyebarkan foto tersebut. Saat dipanggil untuk klarifikasi, Azhar menyebut gambar itu berasal dari tiga pemuda:
- Gajali Rahman
- Muhammad Alfianor
- Muhammad Rizki Alpiannor
Menurut keterangan saksi Nazar, foto itu merupakan hasil editan yang dibuat sebagai candaan di grup WhatsApp “Ojol Tanah Laut”. Foto diedit, diunggah ke status WhatsApp, lalu tersebar hingga membuat petugas bergerak ke lokasi.
Atas permintaan petugas Damkar dan relawan, ketiga pemuda itu dibawa ke Polsek Pelaihari pada pukul 22.15 Wita. Mereka memberikan klarifikasi dan membuat video permintaan maaf kepada petugas dan masyarakat Tanah Laut. Situasi kembali kondusif sekitar pukul 22.30 Wita.
Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy, melalui Kapolsek Pelaihari IPTU Beny, menegaskan:
“Masyarakat harus berhati-hati menggunakan media sosial. Verifikasi sebelum menyebarkan. Hoaks dapat menimbulkan kepanikan, merugikan banyak pihak, dan berkonsekuensi hukum.”
Polres Tanah Laut mengimbau masyarakat menggunakan media sosial secara bijak dan turut membantu menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah Tanah Laut.
Editor Cor