 |
| Foto Doc humas Polres Tabalong |
MEDIAWARTA.NET,Tabalong — Kepolisian Sektor Haruai bergerak cepat memantau debit air Sungai Marindi menyusul hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Haruai sejak Minggu sore hingga Senin pagi. Patroli dilakukan untuk memastikan potensi banjir tidak mengganggu keselamatan warga dan akses jalan.
Pemantauan berlangsung Senin, 15 Desember 2025, sekitar pukul 11.45 Wita di Desa Marindi RT 01, wilayah yang selama ini dikenal rawan luapan. Dua personel, Aiptu Hendra Maulana, S.H. dan Bripka Sehat Pangestu, menyisir titik-titik kritis sambil berdialog dengan warga.
Hasil pengecekan di lapangan menunjukkan genangan air di badan jalan berada pada kisaran 30–50 sentimeter. Meski sempat tinggi, debit Sungai Marindi terpantau mulai surut dan tidak masuk ke rumah warga. Arus lalu lintas roda dua dan roda empat kembali dapat melintas.
Kapolsek Haruai IPDA M. Faizal Rachman, S.H. menegaskan patroli ini bagian dari kesiapsiagaan Polri.
“Kondisi air berangsur turun. Alhamdulillah, rumah warga aman dan akses jalan kembali terbuka,” ujarnya. Ia memastikan pemantauan akan terus dilakukan, terutama jika hujan kembali meningkat.
Dukungan datang dari Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla melalui Kasi Humas IPTU Joko Sutrisno. Ia mengapresiasi langkah cepat jajaran Polsek Haruai.
“Ini upaya preventif untuk meminimalkan dampak bencana dan memberi rasa aman. Warga di sekitar sungai diminta tetap waspada dan segera melapor bila debit air naik,” katanya (17/12/2025).
Polres Tabalong menegaskan komitmennya bersinergi dengan masyarakat dan instansi terkait sepanjang musim penghujan demi menjaga keselamatan dan kelancaran aktivitas warga.
Editor cor