MEDIAWARTA.NET, BANJARMASIN-Selasa (9/11/2021) aksi demonstrasi kembali terjadi di depan gedung kejaksaan Tinggi Kalsel, Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan oleh KPK APP KALSEL (Kelompok Pemerhati Kinerja Aparatur Pemerintahan dan Parlemen Kalimantan Selatan ) untuk mempertanyakan adanya dugaan proyek mangkrak yang berpotensi menimbulkan kerugian keuangan negara.
Salah satu kasus yang menjadi sorotan para pendemo ialah Pembangunan Jembatan HKSN 01 yang hingga hari ini masih belum selesai pembangunannya bahkan proyek tersebut dinilai Mangkrak tanpa adanya kejelasan baik Oleh pihak terkait dan kejaksaan.
Aksi yang dipimpin oleh Aliansyah tersebut juga dibarengi dengan penyerahan laporan yang mana isinya mengindikasikan adanya penyelewengan Dana atau KKN pada anggaran tahun 2020 Satker Dinas PUPR kota Banjarmasin yang berpotensi merugikan keuangan negara hingga miliyaran Rupiah.
Saat di temui oleh awak media, kepada Mediawarta.net Aliansyah mengatakan.
"masyarakat sudah melihat sendiri yang menonjol masalah jembatan HKSN yang sudah Adendum mulai dari 37 miliar sampai 24 Miliar Hingga sampai saat ini Mangkrak ada apa ini, " Tegas Aliansyah
"Aliansyah juga mempertanyakan Kinerja dari kejaksaan tinggi Kalsel dalam menangani kasus seperti yang di Banjarmasin aja tidak bisa ditindak lanjuti apa lagi yang ada di kota baru, " Tutup Aliansyah.
(Mediawarta.net/ahmad)