 |
| Istimewa |
MEDIAWARTA.NET, JAKARTA – Polemik yang menyeret nama mantan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dalam dugaan kasus korupsi memaksa perusahaan teknologi GoTo Group angkat bicara. Dalam keterangan resminya, GoTo menegaskan bahwa Nadiem sudah tidak lagi memiliki kaitan manajerial maupun operasional dengan perusahaan.
Dikutip dari Bernama (7/9/2025), manajemen GoTo menjelaskan bahwa sejak 2019, ketika Nadiem masuk ke kabinet, ia resmi melepas seluruh jabatan strategis di Gojek yang kemudian bergabung dengan Tokopedia menjadi GoTo. Penegasan ini disampaikan untuk meluruskan kabar yang beredar luas di publik.
“Tidak ada hubungan manajerial ataupun operasional antara GoTo dengan Nadiem Makarim saat ini. GoTo fokus menjalankan bisnis sesuai tata kelola yang berlaku,” tulis keterangan resmi perusahaan yang dikutip dari media internasional.
Isu ini sebelumnya ramai di jagat maya setelah sejumlah portal berita menyebut nama Nadiem masuk dalam pusaran kasus korupsi. Namun, hingga kini aparat penegak hukum belum menetapkan status resmi terkait dugaan tersebut.
GoTo menegaskan, klarifikasi diperlukan untuk menjaga reputasi perusahaan sekaligus meneguhkan komitmen pada prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan hukum.
“Kami berharap publik tidak terjebak dalam informasi simpang siur,” tambah manajemen dalam pernyataan yang dilansir sejumlah media.
Editor redaksi