 |
| Penyerahan sapi oleh Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan kepada KH Sa’duddin Salman, Imam Mushola Ar Raudah, Senin pagi, 22 Desember 2025. |
MEDIAWARTA.NET,Martapura — Kepolisian Negara Republik Indonesia menyalurkan bantuan logistik untuk mendukung pelaksanaan pengajian rutin 5 Rajab 1447 Hijriah di Sekumpul, Martapura. Bantuan berupa sapi diserahkan secara simbolis oleh Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan kepada KH Sa’duddin Salman, Imam Mushola Ar Raudah, Senin pagi, 22 Desember 2025.
Penyerahan dilakukan di Dapur Umum Sektor Taufik, Jalan Pendidikan, Kelurahan Sekumpul. Sejumlah pejabat utama Polda Kalimantan Selatan hadir dalam kegiatan itu, termasuk Wakapolda, Irwasda, serta Kapolres Banjar.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi menjelaskan, bantuan sapi tersebut berasal dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Kalsel, dan Kapolres Banjar. Bantuan itu diperuntukkan bagi kebutuhan jamaah pada momentum pengajian rutin 5 Rajab yang digelar setiap Malam Senin.
“Kapolda berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung kelancaran kegiatan pengajian,” kata Adam Erwindi dalam keterangan tertulisnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalsel juga menyampaikan salam hormat Kapolri kepada keluarga besar Abah Guru Sekumpul, panitia pelaksana, serta KH Sa’duddin Salman selaku penerima bantuan.
Terkait pengamanan, Kapolda Kalsel menegaskan bahwa Polda Kalimantan Selatan mengambil alih penuh pelayanan dan pengamanan kegiatan pengajian 5 Rajab. Berkaca pada pelaksanaan sebelumnya yang berlangsung pada Januari 2025 dan dihadiri jutaan jamaah, pengamanan kali ini diperkuat dengan dukungan tambahan personel.
“Kami mendapat back up 750 personel dari Mabes Polri dan Polda Kalimantan Tengah,” ujar Rosyanto.
Selain pengamanan personel, Polda Kalsel juga menyiapkan dukungan logistik berupa empat unit kendaraan dapur lapangan dan sepuluh unit kendaraan water treatment. Fasilitas tersebut akan mulai beroperasi sejak 26 Desember 2025 dan disiagakan selama 24 jam untuk melayani kebutuhan jamaah.
Langkah ini menjadi bagian dari kesiapan aparat dalam mengawal kegiatan keagamaan berskala besar yang rutin menyedot kehadiran jamaah dari berbagai daerah.
Editor Cor