MEDIAWARTA.NET- BANJARBARU, -Terkait Berita yang beredar di beberapa media online yang mangatakan bahwa ketua DPC partai gerindra kabupaten Banjar H.Muhammad Ropiqi yang juga merupakan ketua DPRD Banjar di ganti dengan kader lainnya mendapat tanggapan dari H. Yunani anggota DPRD Banjar sekaligus Ketua I panitia pemekaran Kabupaten gambut raya saat di temui di hajatan kawinan anak ketua partai Nasdem Kalimantan selatan H.Mansyur sabtu (05/02/22)
"Sebenarnya kami tidak mencampuri urusan internal Partai Gerindra,memang apakah itu dampak dari Implikasi permohonan kita untuk audensi dengan ketua DPRD kabupaten Banjar,tapi menyikapi hal itu sebenarnya dari kepanitian ada komitmen bersama H.Abidin selaku ketua DPW partai gerindra, akan tetapi sikap dari pada kader gerindra sebagai posisinya ketua DPRD Banjar, bersikap beda" terang Yunani.
"Oleh karena itu kami sampaikan hari ini masih menunggu jawaban untuk di lakukan audensi dengan panitia pembentukan pemekaran gambut raya, kita tunggu bulan Februari ini kalau tidak ada jawaban, maka pihak kami akan kirimkan surat ke-dua dengan tembusan ke partai gerindra baik DPC, atau DPW maupun ke DPP untuk menyikapi komitmen yang sudah kami sepakati bersama untuk merealisasikan gambut raya"katanya.
Lebih lanjut H. Yunani juga menerangkan.
"Pemekaran gambut raya ini sebenarnya perlu waktu juga, juga ada tahapan-tahapannya, bukan kita mengajukan audensi seakan-akan ini sudah final,bukan seperti itu" jelasnya.
Ia juga mengatakan "ini kan kita membuka dialog sebenarnya saat audensi nanti apa saja syarat yang akan di berikan kepada panitia pembentukan gambut raya itu sendiri, kalau seandainya ada sikap atau masukan dari ketua dewan itu sendiri,ayo mari kita duduk bersama karena ini semua adalah aspirasi masyarakat yang ada di 6 kecamatan yang saat ini memang terjadi kesenjangan, diantaranya adalah seperti jauhnya pelayanan,lamanya pelayanan, juga berbaikan infrastruktur yang di hajatkan masyarakat yang ada di 6 kecamatan tadi"terangnya lagi.
H.Yunani juga juga menjelaskan
"Kami ini hanya sebagai perpanjangan tangan dari masyarakat yang ada di 6 kecamatan, seperti itu intinya" katanya lagi.
Saat ditanya rekan media tentang pernyataan ketua DPRD Banjar beberapa waktu lalu, mengatakan apabila Para ulama setuju, maka saya pun siap mendukungnya H. Yunani mengatakan,
"Kami ini menjadi bingung sebagai panitia, kenapa bingung, kalau ada pernyataan sikap ketua DPRD minta pendapat kepada ulama, silahkan minta pendapat ulama yang ada di 6 kecamatan tersebut, bukan ulama yang ada di martapura karena yang merasakan hal-hal ya seperti di jelaskan diatas tadi yang merasakan para ulama yang ada di 6 kecamatan itu sendiri jadi ini yang sebenarnya,"ujar Yunani
Apabila kita di minta untuk menurunkan massa kalau diminta sebagai syarat dengan melibatkan semua pihak,maka kami akan menurunkan massa yang benar-benar akan mewakili terhadap 6 kecamatan itu sendiri"pungkasnya (mediawarta.net/LK/Tim)