![]() |
Foto Chandra |
MEDIAWARTA.NET, BANJARMASIN -Aksi damai ALFI / ILFA (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia)
menyampaikan aksi di depan Pemko Banjarmasin, setelah selesai di Pemko kemudian menuju kantor Pertamina dan langsung menuju DPRD Kota Banjarmasin.
Aksi damai tersebut dikorlapi (Kordinator Lapangan) Ali Musa, Nono dan Ferry untuk menyampaikan aspirasi mereka tentang kelangkan BBM/Solar bagi sopir angkutan dengan kurang lebih masa 300 orang dan 50 truk (28/7/2022) pagi.
Yang di ketuai oleh Saut Nathan Samosir menyampaikan tiga tuntutannya.
1. Kami sebagai Organisasi Nasional yang berbadan hukum dan yang memiliki barang dan Jasa dipelabuhan Trisakti
Banjarmasin harus mendapatkan Hak Yang sama untuk
mendapatkan BBM Solar bersubsidi, tapi pada kenyataanya kami selalu antri sampai beberapa hari.
II. Kami sepakat seluruh JPT agar Solar bersubsidi DICABUT / DIHAPUSKAN walaupun mahal tapi kita tidak antrian.
III. Kembalikan fungsi SPBU kepada SPBU yang semestinya, yang selalu siap mendukung angkutan logistik dengan pengawasan yang ketat dari Pemerintah dan instansi yang terkait.
"Apakah bapa-bapa sekalian berdiam diri, kalian mempunyai power karna kalian memiliki wilayah,"ucapnya Ali Musa saat orasi di pemko dan di sambut oleh Doyo
"Kami di sini memperjuangkan rakyat terutama supir angkutan yang bermalam 2 - 4 hari di Pom Bensin, itu membuat keterlambatan pengiriman barang," ucapnya dengan geram saat orasi
Saat diruang rapat persidangan ketua DPRD Muhammad Yamin dan jajaran, menyambut para demonstran aksi, dan jajaran terkait.
"Kami tidak akan keluar dari ruang rapat ini dan tidak akan membubarkan diri sampai ada kepastian dari pemerintah,"ujar Samosir di sela saat sidang
Setelah persidangan begitu alot akhirnya walikota Banjarmasin yang di wakili oleh wakil walikota H. Arifin Noor, menemukan titik terang.
"Kami akan memenuhi tuntutan itu, namun perlu banyak waktu untuk itu," pungkas wakil walikota Banjarmasin (Tim)