MEDIAWARTA.NET, BANJARMASIN -Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkotika jenis Sabu, jaringan Antar Provinsi.
Dengan jumlah pemusnahan Narkotika kurang lebih 35 Kilogram, dengan tersangka R (46). pemusnahan di lakukan di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri pada (20/2/2023) pagi.
Sebelumnya Dirresnarkoba Subdit I Polda Kalsel mendapatkan informasi Pengemangan pada 8 Januari 2023 lalu setelah mendapatkan informasi yang Valid angota Subdit I Dirresnarkoba, langsung menuju Hotel Queen City Banjarmasin di Jl. Yos Sudarso.
Dan langsung mengamankan Tersangka R pada Sabtu 14 Januari 2023 dengan barang bukti 35 Kilogram narkotika Jenis Sabu, dikamar Hotel tersangka R (46) penangkapan jaringan narkoba itu langsung, dipimpin langsung oleh Direktor Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Tri Wahyudi bersama Kasubdit 1, AKBP Meilki Bharata.
Pemusnahan yang juga di hadiri Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy, Gebernur Kalsel, Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Kepala Kejati Kalsel, BNN Provinsi Kalsel, Kuasa Hukum Tersangka, dan Kapolda Kalsel Berseta seluruh jajarannya.
Dalam Press Rillis Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi. mengatakan Tersangka R mengunakan tranportasi jalur laut, untuk mengelabui anggota, namun saya sangat mengapresiasi kinerja Subdit I Dirresnarkoba Polda Kalsel berhasil mengunkap temuan 35 Kilogram sabu - sabu.
“Modus digunakan pelaku hampir sama seperti biasanya. Yakni, dengan cara pengiriman bersamaan dengan sembako guna menutupi penyeludupan narkoba,” kata jenderal bintang dua ini.
keberhasilan pengungkapan kasus Narkotika puluhan kilogram itu, ada 175 ribu jiwa bisa diselamatkan dari bahaya narkotika.
Apresiasi atas pengungkapan kasus narkoba kelas kakap disampaikan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor. Dia memuji atas kinerja yang dicapai Polda Kalsel dalam pemberantasan narkotika kali ini.
“Saya berharap semua pihak bisa berperan aktif dalam memberikan informasi apabila mengetahui ada peredaran narkotika,” katanya.
Selanjutnya anggota Komisi III DPR RI, Habib Aboe Bakar Al Habsyi menambahkan semua pihak harus melawan peredaran narkotika.
“Sebab, dampaknya sangat luar biasa, bahkan 50 orang setiap hari di Indonesia meninggal dunia akibat narkotika,” kata Sekjen DPP PKS ini.
Kita lihat Berdasar data ada 3,6 juta pengguna narkotika di Indonesia, tentu kinerja Polda Kalsel dalam pengungkapan 35 kilogram sabu ini patut diapresiasi.
Penulis : A. Chandra
Editor. : Rumaini Yunus