Borneo Run 2023 Vibes PT Arutmin Indonesia Sangat Meriah

test

Borneo Run 2023 Vibes PT Arutmin Indonesia Sangat Meriah

Rum
Minggu, 08 Oktober 2023

 


MEDIAWARTA.NET,  Banjarmasin - PT. Arutmin Indonesia melaksanakan The 15th Arutmin Borneo Run 2023 Vibes III Lari Seru Bersama di Venue Pizza HUT Lambung Mangkurat, Sabtu (7/10/2023).

Diikuti sekitar 200 peserta yang berasal dari masyarakat, klub lari dan karyawan PT Arutmin, kegiatan ini berlangsung sangat meriah. 

Cipto Prayitno, mewakili  manajemen PT Arutmin Indonesia, menjelaskan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini untuk mengenalkan kegiatan Arutmin Borneo Run kepada masyarakat. 


"Jadi melalui Arutmin Borneo Run Vibes ini kami melakukan sosialisasi lomba lari ini sekaligus juga menggugah masyarakat untuk bergerak dan berorientasi gaya hidup sehat," katanya. Hal itu yang menjadi tujuan dari upaya sejak tahun 2006 digelarnya Arutmin Borneo Run.



"Kami juga mengadakan roadshow untuk mengenalkan kegiatan ini, dan lari bersama di Banjarmasin ini merupakan yang ketiga, harapannya agar lebih mengenalkan kepada masyarakat," lanjutnya. "Adapun target  peserta sudah terpenuhi, 3 ribu orang sudah mendaftar.  Alhamdulillah, " tambahnya. 

Pada tahun 2023 ini, ABR ini digelar untuk yang ke-15 kali. "Seharusnya lebih banyak, tetapi pada saat pandemi lomba ditiadakan," lanjutnya. Cipto juga menjelaskan bahwa setelah pandemi skala lomba ditingkatkan ke level nasional yang terus disempurnakan dari waktu k waktu. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melakukan pengukuran jarak lintasan lari oleh tim PB PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

Sementara itu,
Safrita Aryana, Direktur IdeaRun selaku race management ABR 2023, menjelaskan pada tanggal 5 November 2023 mendatang akan dilaksanakan lomba ABR di kawasan Perkantoran Gubernur Kalsel di Banjarbaru.

Dan dalam kegiatan tersebut nantinya ada peserta disabilitas atau tunanetra, yang mengikuti kegiatan lari dan diperkirakan hal itu  merupakan yang pertama di Indonesia.

"Pada kegiatan tanggal 5 November 2023 nanti akan ada pelari penyandang disabilitas yakni tunanetra, tapi itu tidak dibedakan dengan para peserta lainnya, namun tetap ada pendamping yang juga sama-sama menjadi peserta. Peserta blind runners bersama pendampingnya ini akan mengenakan sebuah gelang khusus untuk di pakaikan antara dia dan pemandunya. Jadi dengan gelang tersebut kemana pemandunya bergerak maka dia akan mengikuti. "Dan saya kira ini merupakan hal pertama di Indonesia, ada peserta penyandang disabilitas ikut dalam kegiatan lomba lari massal jalan raya, " tutur Safrita. 

Ia juga memaparkan untuk peserta tunanetra ini akan di samakan dengan peserta lainnya, seperti mendapat nomer dada. 

"Peserta penyandang disabilitas tersebut nanti akan disamakan dengan peserta yang lain, seperti mendapatkan nomor dada dan lainnya. Namun tentunya ada beberapa hal yang kita lakukan supaya pelari tuna netra tersebut bisa berlari dengan nyaman, " paparnya. 

Begitu juga yang disampaikan M Zulkarnain Azwar,  selaku Ketua Panitia Arutmin Borneo Run 2023 menjelaskan, bahwa kegiatan Arutmin Borneo Run ini merupakan kegiatan rutin yang sering dilaksanakan oleh PT Arutmin Indonesia yang sekaligus juga menjadi bagian dari program pengembangan masyarakat di bidang kesehatan. 

"Arutmin Borneo Run ini merupakan kegiatan rutin yang kami laksanakan dan ini sudah yang ke 15 kalinya, dan ini merupakan program pengembangan masyarakat di bidang kesehatan juga bertepatan dengan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Arutmin yang ke-42, yang telah beroperasi di pulau atau provinsi Kalimantan Selatan," ucap Zulkarnain.

Ditambahkan oleh Zulkarnain, pada kegiatan Arutmin Borneo Run kali ini menghadirkan tambahan untuk kategori baru dari tahun sebelumnya. 

"Tambahan untuk kategori baru dari tahun sebelumnya, yakni, kategori Half Marathon, 10K dan 5K. Untuk kelasnya pun dibagi,  Kelas Nasional, Kelas Master 40+, dan Kelas Master 50+ untuk podiumnya, " tambahnya. 

Ketika ditanya oleh awak media mengapa diadakan di kawasan perkantoran Gubernur Kalimantan Selatan, menurutnya kawasan perkantoran Gubernur berpotensi menjadi rute lomba dan sangat repersentatif untuk melaksanakan event tersebut. 


"Kami melihat kawasan perkantoran Gubernur itu berpotensi menjadi rute dan sangat repersentatif untuk melaksanakan event tersebut kita angkat ke level yang lebih tinggi atau ke level tingkat nasional, " tutup Zulkarnain. (Red)

Related Posts