MEDIAWARTA.NET, BANJAR -Suasana haru dan kehangatan menyelimuti Martapura pada Senin, 23 Oktober 2023, Kapolres Banjar, AKBP M. Ifan Hariyat T, S.H., S.I.K., M.H., bersama dengan Kapolda Kalimantan Selatan menghadiri upacara pemakaman (Alm) Guru KH. Muhammad Hatim Salman, Lc Bin KH. Salman Djalil. Upacara ini berlangsung di Alkah Muhibbin I Martapura, hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah pejabat penting, termasuk Dir Krimsus Polda Kalsel, Bupati Banjar, Wakil Bupati Banjar, Sekda Kab. Banjar, Wakapolres Banjar, dan PJU Polres Banjar.
Guru KH. Muhammad Hatim Salman dikenal sebagai sosok yang berjasa besar dalam pengembangan pendidikan dan keagamaan di daerah ini. Pemakamannya menjadi momen yang menggugah perasaan, di mana ribuan orang berkumpul untuk menghormati jasa-jasanya.
Dalam suasana haru, para pejabat dan masyarakat setempat berduka cita atas kepergian Guru Hatim Salman, mengakui kontribusinya yang luar biasa dalam mencetak generasi muda yang berkualitas. Upacara pemakaman ini bukan hanya sekadar upacara formal, tapi juga merupakan ungkapan cinta dan rasa terima kasih kepada seorang guru yang telah membimbing banyak generasi menuju kesuksesan.
Kapolres Banjar, AKBP M. Ifan Hariyat T, S.H., S.I.K., M.H., yang hadir dalam upacara tersebut, memberikan penghormatan terakhir kepada alm. Guru Hatim Salman, dan menyatakan bahwa kepergian beliau adalah kehilangan besar bagi masyarakat. “Guru Hatim Salman akan selalu dikenang sebagai pilar pendidikan dan kebaikan di Martapura,” kata AKBP M. Ifan Hariyat T.
Upacara pemakaman Guru Hatim Salman juga menjadi ajang solidaritas dan persatuan di tengah kesedihan. Para hadirin, tanpa memandang perbedaan, berbagi momen emosional yang menunjukkan bahwa dalam kehilangan, kita bisa bersatu.
Guru Hatim Salman telah meninggalkan warisan yang tak ternilai dalam dunia pendidikan dan agama, dan Martapura merasa beruntung memiliki seorang guru sejati seperti beliau. Kehangatan yang terasa di acara pemakaman ini adalah ungkapan nyata dari penghargaan dan cinta yang mendalam terhadap seorang pahlawan pendidikan