MEDIAWARTA.NET Banjarmasin – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kalimantan Selatan menyelenggarakan Turnamen Domino Kapolda Cup II sebagai rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Kegiatan ini digelar di Aula Mathilda Polresta Banjarmasin pada Jumat (13/6/2025), dengan diikuti sebanyak 204 peserta dari berbagai kalangan.
Turnamen ini dibuka secara resmi oleh Direktur Resnarkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Kelana Jaya, S.I.K., M.H., mewakili Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. Dalam sambutannya, Kombes Pol Kelana Jaya menyampaikan bahwa permainan domino mengandung banyak nilai positif, di antaranya melatih kekompakan, mempererat tali silaturahmi, serta membuka ruang komunikasi dan kolaborasi antar masyarakat dengan aparat kepolisian.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam mendukung tugas kepolisian, khususnya dalam pemberantasan peredaran narkotika. Menurutnya, informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu kepolisian mengungkap berbagai tindak pidana, terutama kasus-kasus narkotika.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila mengetahui, melihat, atau mendengar adanya dugaan tindak pidana narkotika, jangan ragu untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian,” pesannya.
Lebih lanjut, Kombes Pol Kelana Jaya mengingatkan, bagi warga yang memiliki kerabat atau kenalan yang terindikasi sebagai pengguna narkotika, agar tidak segan untuk melapor ke Polda Kalsel atau BNN guna mendapatkan penanganan rehabilitasi. Sesuai Undang-Undang Narkotika, pengguna dikategorikan sebagai korban, bukan pelaku kejahatan, sehingga tidak perlu merasa takut melapor demi mendapatkan bantuan pemulihan.
Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Wakil Direktur Resnarkoba Polda Kalsel, para Kepala Subdirektorat Resnarkoba Polda Kalsel, serta Ketua Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Daerah Kalsel.
Turnamen Domino Kapolda Cup II ini diharapkan menjadi ajang mempererat hubungan antara masyarakat dan kepolisian, sekaligus sarana edukasi tentang pentingnya peran aktif warga dalam mewujudkan lingkungan bebas narkoba.
Editor chan