![]() |
Istimewa |
MEDIAWARTA.NET, Tabalong – Langkah antisipasi terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta kekeringan di Kabupaten Tabalong semakin diperkuat. Rabu (20/08/25) pagi, Halaman Pendopo Bersinar Tanjung dipenuhi semangat kebersamaan saat Apel Kesiapsiagaan Bencana digelar.
Apel yang dipimpin langsung oleh Bupati Tabalong, Ir. H. M. Noor Rifani, S.H., S.T., M.T., ini dihadiri jajaran Forkopimda, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla., Sekda Kabupaten Tabalong Hj. Hamidah Munawarah, S.T., M.T., Danyon C Pelopor Brimob Tanjung Kompol I Wayan Eka Wijaya, S.Sos., M.A.P., serta para kepala SKPD, pimpinan perusahaan, camat, kapolsek, danramil, hingga tamu undangan lainnya.
Suasana apel semakin khidmat saat rangkaian kegiatan dimulai dengan pemeriksaan pasukan oleh Bupati bersama unsur Forkopimda. Momen penting lainnya adalah penandatanganan kesepakatan antara Pemkab Tabalong dan PT. Pertamina EP Tanjung Field, serta kerja sama antara BPBD Tabalong dengan Pertamina dalam upaya penanggulangan bencana.
Barisan peserta apel yang hadir pun mencerminkan semangat gotong royong: dari TNI, Polri, Brimob, BPBD, Damkar, perangkat desa, PMI, Dinas Sosial, Dinas Kehutanan, tim ERT perusahaan, hingga Unit Penanggulangan Bencana Swasta (UPBS).
Dalam sambutannya, Bupati Noor Rifani menekankan bahwa kesiapsiagaan harus dimulai sejak dini, terlebih dengan adanya peringatan dari BMKG mengenai potensi kemarau panjang hingga Oktober 2025.
“Apel ini adalah simbol sinergi. Kita tidak bisa bekerja sendiri menghadapi Karhutla maupun kekeringan. Diperlukan koordinasi yang kuat, kewaspadaan tinggi, serta langkah pencegahan bersama agar bencana dapat diminimalisir,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo menegaskan kesiapan jajarannya untuk bersinergi dengan semua pihak.
“Polres Tabalong berkomitmen menjaga Tabalong tetap aman dari ancaman Karhutla. Kami mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar dan segera melapor jika ada indikasi kebakaran. Kolaborasi menjadi kunci utama,” tegasnya.
Apel kesiapsiagaan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan cermin nyata bahwa Tabalong memiliki kekuatan kolektif untuk menghadapi tantangan. Dengan sinergi lintas sektor, harapan besar tertuju pada Tabalong yang lebih siap, tangguh, dan terhindar dari bencana.
Editor redaksi