 |
| Istimewa |
MEDIAWARTA.NET BANJARMASIN – Tim Satgas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Selatan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kuripan, Banjarmasin, Senin (20/10/2025) pagi. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi penimbunan serta permainan harga bahan pokok yang dapat merugikan masyarakat.
Sidak dipimpin langsung oleh AKP Sufian Noor, S.E., M.M., dengan fokus pada pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok serta bahan penting (Bapokting) di tingkat pasar tradisional.
“Kami memastikan stok beras, minyak goreng, gula, telur, daging ayam, bawang, cabai, dan daging dalam kondisi aman serta harga masih stabil. Ini penting untuk menjaga daya beli dan ketenangan masyarakat menjelang akhir tahun,” tegas AKP Sufian Noor di sela kegiatan.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang diteruskan oleh Dirreskrimsus Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Subdit 1 Indagsi yang dikomandoi AKBP Zaenal Arifien, S.H., M.Ag.
Dalam pengecekan lapangan itu, AKP Sufian Noor didampingi AKP Widodo Saputro, S.H. bersama sejumlah anggota, di antaranya Aiptu Ahmad Baihaki, S.H., Brigadir Ridzahul Khairin, S.H., M.M., Brigadir Ary Fajar Nabrian, S.H., M.M., dan Brigadir David Kornianto, S.H.
Tim melakukan pengecekan menyeluruh terhadap harga dan distribusi berbagai komoditas pangan. Mereka berdialog langsung dengan pedagang untuk memastikan rantai pasok berjalan lancar serta memberikan imbauan agar tidak terjadi praktik penimbunan atau spekulasi harga.
“Alhamdulillah, hasil pantauan kami menunjukkan harga bahan pokok di Pasar Kuripan relatif stabil dan stok mencukupi. Kami mengapresiasi para pedagang yang berjualan secara jujur dan tertib,” ujar AKP Widodo Saputro.
Kehadiran Tim Satgas Pangan disambut positif oleh pedagang dan pengunjung pasar. Mereka berharap pengawasan semacam ini terus dilakukan agar iklim perdagangan tetap sehat dan konsumen terlindungi dari praktik curang.
Operasi pasar ini menjadi bagian dari langkah pre-emptif Polda Kalsel dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketersediaan pangan di daerah. Satgas Pangan berkomitmen terus melakukan pengawasan rutin serta bertindak cepat jika ditemukan indikasi pelanggaran yang mengganggu kestabilan harga di masyarakat.
Redaksi