![]() |
| Istimewa |
BANJARMASIN — Satuan Tugas (Satgas) Pangan Direktorat Reskrimsus Polda Kalimantan Selatan bergerak cepat mengantisipasi gejolak harga bahan pokok. Tim ini menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Antasari, Banjarmasin, Senin (3/11/2025), untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan pangan jelang periode rawan inflasi.
Operasi dipimpin AKP Hotman Mangasi Purba, S.H. bersama Brigadir Willy P. Lumban Toruan, S.H., M.M., Brigadir Derissa Anggita Pebrianti, S.H., Brigadir Raka Gilang Wira Darmawan, S.H., M.M., serta Briptu Fahmi Mubarak, S.H.
Tim menyisir sejumlah kios dan pedagang yang menjual komoditas vital seperti beras, minyak goreng, gula, telur, daging, cabai, bawang merah, dan bawang putih.
“Alhamdulillah, stok bahan pokok di Pasar Antasari masih aman dan harga cenderung stabil. Ini langkah pre-emptif kami untuk mencegah praktik penimbunan, permainan harga, maupun spekulasi yang dapat merugikan masyarakat,” ujar AKP Purba kepada wartawan.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut instruksi Mabes Polri kepada Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., yang diteruskan oleh Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Subdit Indagsi Ditreskrimsus.
Selain memantau harga eceran, Satgas juga memberikan pembinaan kepada pedagang agar tidak melakukan tindakan yang berpotensi mendistorsi harga pasar. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembelian berlebihan karena pasokan dipastikan aman.
“Memang ada beberapa harga yang fluktuatif, tapi masih dalam batas wajar. Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan instansi terkait untuk memastikan harga tetap terkendali,” tambah AKP Purba.
Sidak ini mendapat tanggapan positif dari para pedagang dan pembeli. Kehadiran Satgas Pangan Polda Kalsel dianggap mampu memberikan rasa aman dan mencegah spekulasi harga menjelang akhir tahun maupun hari besar keagamaan.
Satgas memastikan kegiatan sidak semacam ini akan dilakukan rutin dan acak di berbagai pasar tradisional dan modern di seluruh wilayah Kalimantan Selatan, sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan pangan dan kestabilan harga bagi masyarakat.
Editor: Cory

