MEDIAWARTA.NET, BALANGAN -Kondisi kian memprihatinkan jembatan Paringin yang menghubungkan antar Provinsi. baru saja selesai diperbaiki pada September 2021 lalu, bagian tengah jembatan yang sempat dipasangi plat besi terlihat makin rusak parah.
Proyek yang memakan dana APBN mencapai Rp 3 miliar. Namun, tak berselang lama lantai Jembatan Paringin kembali retak pada Juli 2022 dan dilakukan pemasangan plat besi oleh BPJN (Balai Pelaksanaan Jalan Nasional) XI
Hal ini membuat gerak cepat BPJN (Balai Pelaksanaan Jalan Nasional) XI untuk Rapat Pembahasan Rekayasa Lalu Lintas Terkait Jebolnya Jembatan
Paringin yang akan dilaksanakan di ruangan Sekda Kabupaten Balangan (30/8/2022)
"Hari ini kita mengadakan rapat membahas terkait jembatan itu semoga cepat kita atasi permasalahan ini"ucapnya Syauqi Kamal. S.T.M.T. Melalui Dwi Wahyono
"kerusakan Jembatan Paringin berpotensi membahayakan pengguna jalan maka dari itu kita harus cepat mengalihkan arus lalulintas" tambahnya