 |
| Istimewa |
MEDIAWARTA.NET, BANJARMASIN- Kapolda Kalsel, Irjen (Pol) Andi Rian Djajadi, S.I.K., M.H. angkat bicara terkait keberadaan geng motor yang meresahkan warga di berbagai daerah di Kalimantan Selatan. Ia menyampaikan keprihatinannya atas tindakan kelompok tersebut yang sering kali melakukan aksi kekerasan dan kejahatan di masyarakat.
Andi Rian Djajadi juga menegaskan komitmennya untuk memberantas geng motor yang meresahkan warga. Ia menyatakan bahwa tindakan kejahatan yang dilakukan oleh geng motor ini merupakan pelanggaran hukum yang tidak dapat ditoleransi (24/10/2023)
Kapolda Kalsel mengungkapkan bahwa
juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian terkait keberadaan geng motor yang meresahkan.
Selain penindakan hukum, Kapolda Kalsel juga menekankan pentingnya pendekatan preventif untuk mengatasi masalah ini. Pihak kepolisian akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti instansi pendidikan dan komunitas masyarakat, guna melakukan pembinaan dan sosialisasi yang bertujuan untuk mencegah masyarakat terjerumus ke dalam lingkaran geng motor.
menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan operasi pemberantasan geng motor secara intensif.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh tindakan geng motor. Kapolda Kalsel mengungkapkan optimisme bahwa dengan kerja keras dan dukungan masyarakat, masalah ini dapat diatasi dengan baik.
"Di titik-titik rawan. Seperti Sudimampir, kemudian, daerah Kuin. Kita gelar apel malam untuk anggota, dilanjutkan patroli skala besar," lanjutnya yang dikutip apahabhar.com
"Ini bagian dari kenakalan remaja. Kalau dilihat dari yang diamankan itu usia remaja," ucapnya.
Andi Rian juga menambahkan , para pelaku ini merupakan korban pengaruh negatif media sosial. Mereka terpengaruh perilaku-perilaku serupa yang ada di daerah
"kesadaran masyarakat dalam melaporkan keberadaan dan aktivitas geng motor akan meningkat. Hal ini akan memudahkan pihak kepolisian dalam memberantas geng motor yang meresahkan masyarakat, sehingga masyarakat dapat merasa aman, nyaman, dan damai dalam kehidupan sehari-hari," pungkasya (chandra)