MEDIAWARTA.NET, Banjarmasin, - Seorang perempuan paruh baya berinisial AD (53) menjadi korban penyekapan dan ancaman di sebuah rumah di Jalan 9 Oktober RT 2, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Rabu (30/10/2024). Peristiwa ini diduga terkait dengan perampokan.
Kejadian bermula ketika AD hendak mampir ke rumah kosong milik orang tuanya usai mengantar makanan ke sekolah anaknya. Sesampainya di rumah, ia merasa ada orang berada di dalam dan memberanikan diri untuk memeriksa.
Novi (32), warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, menjadi saksi mata. Ia mengatakan bahwa seorang pria yang berada di dalam rumah tersebut mengikat pergelangan tangan AD dan memaksanya tetap tenang sambil mengancam.
"Dia mengikat tangan Bu Aida dan bilang 'Tenang aja, jangan berisik'. Dia mengancam Bu Aida," ujar Novi dalam keterangannya.
Dalam kondisi terikat dan terancam, AD memohon agar pelaku tidak melukai dirinya dan mempersilakan pelaku mengambil barang-barang di rumah tersebut.
AD akhirnya berhasil melepaskan diri dan mencari pertolongan ke sebuah warung terdekat, meskipun masih dalam kondisi terikat. Tak lama kemudian, pihak kepolisian tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan penyelidikan.
AKP Christugus Lirens, Kapolsek Banjarmasin Selatan, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, ia masih belum bisa memberikan banyak komentar terkait perkembangan kasus ini dan meminta awak media untuk bersabar.
"Kami masih berada di lapangan bersama tim untuk melakukan penyelidikan dan memburu orang yang diduga sebagai pelaku penyekapan dan perampokan ini," ujar AKP Christugus Lirens.
Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik kejadian ini dan menangkap pelaku. (Chan)