;head> https://schema.org Bukan Sekadar Penegakan Hukum, Polda Kalsel Jadi Motor Ekonomi Banua Lewat Asta Cita

test

Bukan Sekadar Penegakan Hukum, Polda Kalsel Jadi Motor Ekonomi Banua Lewat Asta Cita

Redaksi
Rabu, 29 Oktober 2025


Istimewa 



MEDIAWARTA.NET,BANJARBARU – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) terus memperkuat perannya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) melalui penguatan ekonomi rakyat. Langkah nyata itu diwujudkan dengan menggandeng para pemuda Banua untuk mendukung program unggulan pemerintah Asta Cita, yang menitikberatkan pada sektor ketahanan pangan.


Kegiatan bertajuk “Sinergi Pemuda Banua dan Polda Kalsel Mendukung Asta Cita untuk Ketahanan Pangan dalam rangka Harkamtibmas” digelar di Auditorium Polda Kalsel, Banjarbaru, Selasa (28/10/2025).


Acara yang diinisiasi oleh Direktorat Intelkam Polda Kalsel ini dipimpin Dirintelkam Kombes Pol Priyanto Priyo Hutomo, S.I.K., M.H., serta dibuka secara resmi oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H.



Turut hadir Danrem 101/Antasari, Danlanud Syamsudin Noor, Kabinda Kalsel, Kepala BNNP Kalsel, Wakapolda Kalsel, serta Pejabat Utama Polda Kalsel.

Perwakilan dari berbagai organisasi kepemudaan dan mahasiswa se-Kalimantan Selatan juga ambil bagian dalam kegiatan tersebut, menunjukkan semangat kebersamaan dalam membangun Banua yang mandiri dan berdaya saing.


Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. menyampaikan, Kapolda Kalsel menegaskan kegiatan ini menjadi bukti sinergi konkret antara Polda Kalsel dan Pemuda Banua dalam mendukung Asta Cita, terutama pada sektor ketahanan pangan sebagai pilar utama dalam menjaga Harkamtibmas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


“Ketahanan pangan adalah pilar strategis bangsa dan sumber kekuatan sosial ekonomi menuju Indonesia Emas 2045. Polri tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga motor penggerak transformasi sosial dan ekonomi,” tegas Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.





Kapolda menjelaskan, Polda Kalsel telah mengembangkan berbagai inovasi ketahanan pangan yang mendapat apresiasi nasional.

Program unggulan tersebut meliputi budidaya jagung di lahan non-produktif bekas rawan karhutla, pengembangan sistem pertanian hidroponik di greenhouse, serta budidaya ikan air tawar berbasis sistem bioflok.


Ia menambahkan, keberhasilan tersebut merupakan hasil dari sinergi Pentahelix yang melibatkan Polri, Pemerintah Daerah, Akademisi (Universitas Lambung Mangkurat), Pelaku Usaha, Pemuda, Komunitas, dan Media.

Model kerja sama ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga membuka lapangan kerja baru serta peluang ekonomi produktif bagi masyarakat Banua.



Dalam penutupannya, Kapolda Kalsel mengajak seluruh Pemuda Banua untuk terus berperan aktif dan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kemandirian pangan serta pembangunan ekonomi berkelanjutan.


“Pemuda adalah wajah masa depan dan agen perubahan. Dari tangan para pemuda, Banua akan tumbuh kuat dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkas Kapolda Kalsel.


Editor: COR – Media Warta Grub



Related Posts