 |
| ISTIMEWA |
MEDIAWARTA.NET PARINGIN – Kasus perundungan yang melibatkan dua remaja SMP di Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, ditangani oleh jajaran Polsek Halong dan kini telah diselesaikan melalui proses mediasi.
Kapolsek Halong, Ipda Ramba Manurung, menjelaskan bahwa mediasi difasilitasi langsung oleh pihak kepolisian dan dihadiri kedua pihak, termasuk orang tua masing-masing. Hasilnya, pelaku dan korban sepakat berdamai.
“Pelaku dan ayahnya telah meminta maaf kepada korban, dan keduanya kini sudah kembali berteman baik,” ujar Ipda Manurung, Minggu (12/10/2025).
Dijelaskan pula, video perundungan yang beredar luas di media sosial merupakan rekaman lama, diambil sekitar Juni hingga Juli lalu. Sejak peristiwa itu, hubungan antara korban dan pelaku telah membaik sebelum video tersebut tersebar.
Dalam proses mediasi, kedua pihak memberikan keterangan rinci mengenai kejadian yang terjadi. Diketahui, baik pelaku maupun korban tidak mengetahui bahwa video itu disebarkan ke media sosial.
Menurut Ipda Manurung, rekaman tersebut awalnya dibuat oleh teman korban dengan tujuan sebagai pengingat agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya. Namun, aksi perundungan kembali terjadi hingga akhirnya terekam dan menyebar.
Kapolsek Halong turut menyayangkan adanya tindakan perundungan di kalangan pelajar. Ia mengimbau agar remaja lebih bijak dalam berperilaku dan saling menghargai satu sama lain.
“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang. Anak-anak harus dididik untuk saling menghormati, bukan menjatuhkan atau melakukan kekerasan,” tegasnya.
REDAKSI