;head> https://schema.org Polda Kalsel Tancap Gas di Kuartal IV, Target Panen Jagung Dua Kali Lipat dari Sebelumnya

test

Polda Kalsel Tancap Gas di Kuartal IV, Target Panen Jagung Dua Kali Lipat dari Sebelumnya

Redaksi
Rabu, 08 Oktober 2025

 

Istimewa 

MEDIAWARTA.NET BANJAR – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) kembali menggaungkan semangat ketahanan pangan nasional dengan menanam jagung di lahan rawa seluas 16 hektar. Kegiatan tanam perdana Kuartal IV Tahun 2025 ini dipusatkan di Lahan Ketahanan Pangan Polda Kalsel, Jalan Gubernur Syarkawi KM 17, Kabupaten Banjar, Rabu (8/10/2025).


Program ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., agar seluruh jajaran Polri berperan aktif dalam mendukung swasembada pangan nasional. Penanaman di lahan marginal seperti rawa menjadi strategi Polda Kalsel untuk mengoptimalkan lahan yang sebelumnya kurang produktif.


Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., menargetkan hasil panen kali ini bisa meningkat dua kali lipat dibandingkan kuartal sebelumnya.


 “Apresiasi dari Pemerintah Pusat dan Kapolri menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat koordinasi dengan Forkopimda Kalsel. Kami optimis produksi jagung di kuartal IV ini meningkat signifikan,” ujar Kapolda.




Dalam kesempatan itu, Kapolda juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin dan Kepala Dinas Pertanian serta Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel atas dukungan berupa bantuan alat pertanian seperti Corn Combine dan dua unit traktor.


 “Dengan bertambahnya lahan dan produksi jagung, alat bantu seperti Corn Combine sangat diperlukan untuk mempercepat proses tanam dan panen,” ucapnya.




Polda Kalsel juga menyiapkan kegiatan panen seluas 70 hektar di wilayah Sungai Danau, Kabupaten Tanah Bumbu. Dua unit Corn Combine dari Pemprov Kalsel akan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan panen tersebut.


Kapolda menambahkan, saat ini harga jagung di tingkat petani cukup menggembirakan, mencapai di atas Rp3.800 per kilogram meski kadar air masih di atas 25 persen.


Menariknya, Polda Kalsel juga menggandeng Pemerintah Provinsi dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk melakukan riset terhadap batu Korea yang dapat dimodifikasi menjadi biomassa teraktivasi. Hasil riset ini diharapkan mampu meningkatkan pH tanah secara lebih efisien dan murah dibandingkan penggunaan dolomit atau pupuk kandang.



Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin dalam zoom meeting bersama Wakil Presiden RI, Menteri Pertanian, dan Kapolri menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan Polda Kalsel.

 

“Kalimantan Selatan menjadi satu-satunya wilayah di Indonesia yang mampu mengubah lahan rawa menjadi lahan produktif untuk menanam jagung,” tegasnya.




Pemerintah Provinsi, lanjut Gubernur, akan terus memberikan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan yang digalakkan Polda Kalsel, termasuk bantuan alat panen modern.


Kegiatan tanam jagung kuartal IV ini dihadiri Gubernur Kalsel, Sekda Provinsi Kalsel, Kapolda Kalsel, Kabinda Kalsel, Kepala BNNP Kalsel, Danlanud Syamsuddin Noor, Wakapolda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Pimpinan Wilayah Bulog Kalsel, Kadis Pertanian Provinsi Kalsel, serta tokoh agama KH. Adam Noor Syarkawi dan KH. Mukri Yunus.(red)

Related Posts