 |
| Foto Muhibbul jamil |
MEDIAWARTA.NET, Meulaboh – Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil, SH, menegaskan bahwa Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit bukan sekadar forum seremonial, melainkan langkah konkret memperkuat upaya nasional dan daerah dalam melindungi generasi muda dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Rakor yang berlangsung di Aula Parkside Meuligo Hotel, Rabu (29/10/2025), ini digelar sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Aceh Barat Nomor 100.3.4.2/1106 Tahun 2025 yang merujuk pada Keputusan Bersama Empat Menteri serta Surat Edaran Gubernur Aceh tentang pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2025.
“Program BIAS bukan sekadar kegiatan tahunan, tapi upaya nyata memastikan pencegahan dan pengendalian penyakit berjalan kompak, terarah, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tegas Said Fadheil di hadapan peserta rakor.
Wabup menekankan pentingnya pencapaian target imunisasi minimal 95% di seluruh wilayah agar terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Ia mengajak semua unsur — mulai dari sekolah, madrasah, puskesmas, camat, PKK, hingga tokoh masyarakat — bergerak serentak dan memastikan pelaporan data dilakukan secara real time melalui aplikasi ASIK dan SMILE.
“Target 95% bukan sekadar angka, tapi perlindungan nyata bagi generasi kita,” ujarnya.
Said juga menyoroti berbagai tantangan di lapangan, seperti persepsi keliru tentang imunisasi, rendahnya partisipasi masyarakat, dan capaian yang belum merata antar kecamatan. Ia mendorong camat dan kepala puskesmas agar menyusun strategi lokal yang kreatif, efektif, dan menjangkau wilayah terpencil.
“Libatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberi pesan menenangkan dan edukatif. Imunisasi adalah ikhtiar menjaga amanah Allah, yaitu kesehatan anak-anak kita,” imbuhnya.
Wabup menegaskan bahwa rakor tidak boleh berhenti di meja diskusi. Ia meminta agar hasil pertemuan menghasilkan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang konkret, lengkap dengan pembagian peran, jadwal pelaksanaan, dan sistem pemantauan yang terukur.
“Rakor ini harus menjadi pijakan memperkuat promosi kesehatan, advokasi lintas sektor, serta pelaporan cepat dan akurat,” tandasnya.
Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berkomitmen mewujudkan Aceh Barat yang lebih sehat, maju, dan sejahtera.
“Daerah yang sehat adalah daerah yang kuat,” pungkas Said Fadheil.
Reporter: Muhibbul Jamil
Editor: Redaksi Media Warta Grub