;head> https://schema.org Dari Gagal Berkali-Kali hingga Jadi Andalan Reserse KPL, Ipda Kevin Wahyudi Bangun Pengabdian dari Tanah Riau ke Banjarmasin

test

Dari Gagal Berkali-Kali hingga Jadi Andalan Reserse KPL, Ipda Kevin Wahyudi Bangun Pengabdian dari Tanah Riau ke Banjarmasin

Redaksi
Jumat, 14 November 2025

 

Ipda Kevin Wahyudi S.Tr.K

MEDIAWARTA.NET,BANJARMASIN – Jalan panjang Ipda Kevin Wahyudi S.Tr.K menuju gerbang pengabdian tak pernah benar-benar mudah. Namun dari kegigihan anak muda kelahiran Pekanbaru, Riau, tahun 2001 ini, lahirlah sebuah cerita tentang ketekunan, pengabdian, dan komitmen menjalankan tugas sebagai anggota Polri.


Sebagai anak ketiga dari empat bersaudara, Kevin tumbuh dalam keluarga sederhana. Ayahnya seorang anggota Polri, sementara ibunya seorang ibu rumah tangga yang menjadi sumber dorongan moral serta teladan kesabaran. Nilai disiplin dan kerja keras ditanamkan sejak kecil—dan itu menjadi pondasi perjalanan hidupnya.


Kevin bukanlah perwira yang langsung berhasil meraih mimpinya. Pada 2018, ia gagal dalam seleksi Akademi Kepolisian (Akpol). Ia mencoba jalur lain melalui seleksi IPDN, namun kembali tidak lolos. Meski dua kali gagal, semangatnya tidak padam.

Saya selalu memegang pesan sederhana: jadikanlah kedua orang tua motivasi kalian, maka tidak ada pelajaran atau latihan yang terasa berat. Itu yang membuat saya tetap bangkit meski gagal berkali-kali,” ujar Kevin (14/11/2025).



Pada 2019, ia kembali mencoba masuk Akpol dan akhirnya dinyatakan lulus. Empat tahun pendidikan ditempuhnya dengan tekun hingga resmi menyandang pangkat Ipda dan gelar Sarjana Terapan Kepolisian pada 2023.



Penugasan perdananya sebagai Danton Dalmas Polda Kalimantan Selatan menjadi titik awal ia membangun karakter sebagai pemimpin lapangan. Ketegasan, ketelitian, dan kemampuan membaca situasi menjadi modal penting yang terbentuk sejak masa-masa awal penugasan.



Kariernya berlanjut ke Polres Balangan, di mana ia dipercaya menjabat Kanit Tipidter selama lebih dari satu tahun. Di sana, Kevin menangani berbagai perkara yang menuntut ketelitian serta integritas. Kinerjanya dinilai efektif dan penuh tanggung jawab.


Kini, perjalanan itu membawanya ke Polresta Banjarmasin, dengan jabatan baru sebagai Kanit Reserse Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL). Meski baru dua minggu bertugas, Kevin menunjukkan respons cepat terhadap dinamika keamanan wilayah pelabuhan. Ia menangani dua laporan polisi dan berhasil mengamankan dua tersangka kasus senjata tajam dalam rangkaian Operasi Sikat Intan 2.


Baginya, setiap tugas adalah amanah yang harus dijalankan dengan sepenuh hati.


Dimanapun saya ditempatkan, saya ingin bekerja sebaik-baiknya. Setiap tugas itu amanah. Dan saya percaya, kerja keras tidak akan mengkhianati hasil,” ucapnya.


Kisah perjalanan Ipda Kevin Wahyudi menunjukkan bagaimana ketekunan yang lahir dari kegagalan dapat berubah menjadi kekuatan dalam pengabdian. Dari Pekanbaru menuju Banjarmasin, dari kegagalan seleksi hingga memimpin unit reserse, ia hadir sebagai contoh nyata generasi muda Polri yang berintegritas dan bekerja untuk masyarakat.


Wrinter chan 

Related Posts