 |
| Foto istimewa |
MEDIAWARTA.NET Banjarbaru – Kondisi drainase di Jalan Peramuan, tepat di depan SMPN 4 Banjarbaru, terus menuai sorotan publik. Struktur drainase yang tidak optimal dan kerusakan pada bibir saluran membuat kawasan tersebut rawan kecelakaan, terutama bagi pelajar yang setiap hari melintas di area padat aktivitas itu.
Sebagai jalur utama antar-jemput siswa, kawasan ini dipadati kendaraan pada pagi dan siang hari. Kerusakan pada sisi drainase membuat badan jalan semakin sempit dan berbahaya, memicu potensi terserempet hingga kendaraan kehilangan kendali.
Warga sekitar mengakui kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama dan belum mendapat sentuhan perbaikan.
“Di depan sekolah, tiap hari anak-anak lewat. Tapi dibiarkan saja begini. Harusnya cepat ditindak sebelum ada korban,” keluh salah seorang warga.
Selain potensi kecelakaan, drainase yang tidak berfungsi optimal juga sering menyebabkan genangan air saat hujan. Kondisi itu memperparah risiko karena jalan menjadi licin dan kerusakan drainase tertutup air.
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kabid Drainase Dinas PUPR Banjarbaru, Denny Pramudji, membenarkan bahwa pihaknya baru mengetahui persoalan tersebut.
“Kami baru menerima informasi ini, akan kita lakukan peninjauan lokasi, dan kita lihat seperti apa kondisi dan bagaimana penanganannya. Kalau memang prioritas, akan kita coba anggarkan tahun depan untuk penanganannya,” ujarnya (18/11/2025).
Hingga berita ini diturunkan, belum tampak pemasangan rambu atau pengamanan sementara di lokasi. Warga berharap pemerintah tidak menunda langkah konkret, mengingat area yang terdampak berada tepat di depan sekolah dan menyangkut keselamatan pelajar.
Editor Cor