![]() |
| Foto Doc istimewa |
MEDIAWARTA.NET,Pangkalpinang - Sosok Irjen Pol Hendro Pandowo meninggalkan jejak mendalam di Kepulauan Bangka Belitung. Dari berbagai pemberitaan media nasional hingga lokal, ia digambarkan sebagai jenderal humanis yang memimpin dengan hati, bukan sekadar perintah.
Selama menjabat Kapolda Babel, Hendro dikenal sering turun langsung ke masyarakat — meninjau pelayanan publik, berdialog dengan warga, hingga memimpin aksi sosial di pelosok. Pendekatan yang penuh empati itu membuat dirinya dijuluki sebagai “Jenderal Pencuri Hati.” (02/11/2025).
Dalam pernyataannya yang dikutip dari Tribratanews.babel.polri.go.id, Hendro menegaskan pentingnya sinergi Polri dan media:
“Media adalah teman tapi mesra, bahkan sudah seperti saudara. Selama saya di sini, rekan-rekan media banyak membantu menjaga situasi kamtibmas.”
Sementara saat berpamitan, ucapannya yang dikutip Detik.com membuat banyak pihak terenyuh:
“Bangka Belitung bukan hanya rumah kedua saya, tapi sudah saya anggap sebagai kampung halaman saya sendiri.”
Media Askara.co bahkan menulis dengan tajam:
“Datang membawa kebahagiaan dan pergi membuat rindu. Jenderal Pencuri Hati itu pamit dari Bangka Belitung.”
Kini, sesuai telegram mutasi Polri tanggal 24 September 2025, Irjen Pol Viktor T. Sihombing resmi menggantikan Hendro Pandowo sebagai Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, sementara Hendro mendapat penugasan baru sebagai Pati Bareskrim Polri.
Pergantian ini menandai babak baru kepemimpinan di Polda Babel. Namun bagi masyarakat, sosok Hendro Pandowo akan tetap dikenang — sebagai jenderal yang tak hanya memimpin dengan wibawa, tetapi juga menyentuh hati rakyat dengan ketulusan.
Penulis: Muhibbul Jamil
Editor: Media Warta

