;head> https://schema.org Kelangkaan Pertamax Disorot, Aksi Mahasiswa di DPRD Kalsel Berakhir dengan Komitmen Tertulis Pimpinan Dewan

test

Kelangkaan Pertamax Disorot, Aksi Mahasiswa di DPRD Kalsel Berakhir dengan Komitmen Tertulis Pimpinan Dewan

Redaksi
Rabu, 26 November 2025




MEDIAWARTA.NET,Banjarmasin — Tekanan mahasiswa terhadap pemerintah daerah soal kelangkaan Pertamax menguat dalam demonstrasi jilid II yang digelar aliansi BEM se-Kalimantan Selatan di Gedung DPRD Provinsi Kalsel,Rabu (26/11/2025). Aksi berlangsung di halaman gedung sebelum berlanjut pada audiensi yang berlangsung alot di dalam Rumah Banjar beberapa tuntutan dilakukan mahasiswa yang paling menonjol adalah kelangkaan bbm jenis pertamax.


Mahasiswa menempatkan isu Pertamax sebagai tuntutan utama. Mereka membawa laporan warga ihwal BBM yang diduga tercampur air—bukan metanol seperti kabar awal yang beredar. Temuan itu, menurut mahasiswa, mengganggu kepercayaan publik terhadap distribusi energi di daerah. Mereka meminta pemerintah provinsi dan Pertamina melakukan audit kualitas serta memperjelas alur distribusi.



Ketua DPRD Kalsel muncul di tengah aksi dan meminta perwakilan mahasiswa masuk ke ruang audiensi. Pertemuan berlangsung tegang ketika mahasiswa meminta komitmen konkret lembaga legislatif untuk tidak hanya menampung aspirasi, tetapi turut memastikan penanganan persoalan BBM berlangsung transparan.


Perdebatan mereda setelah Ketua DPRD menandatangani dokumen berisi kesediaan lembaga untuk menindaklanjuti tuntutan mahasiswa sesuai kewenangan dewan. Langkah itu dianggap mahasiswa sebagai bentuk tanggung jawab politik yang dapat dipertanggungjawabkan secara institusional.


Usai audiensi, massa kembali ke halaman untuk menyampaikan pernyataan penutup. Mereka menyebut akan mengawal pelaksanaan komitmen dewan, khususnya terkait pemeriksaan kelangkaan Pertamax dan jaminan akses energi bagi masyarakat.


Aksi berakhir tertib. Tidak ada insiden menonjol selama demonstrasi, sementara tekanan mahasiswa dipastikan masih berlanjut hingga pemerintah provinsi memberikan jawaban resmi.


Editor Cor 

Related Posts