 |
| Foto Doc humas Polres Tabalong |
MEDIAWARTA.NET Tabalong — Kesiapsiagaan bencana tak bisa menunggu sirene berbunyi. Dari lapangan desa, upaya itu mulai dipadatkan. Pemerintah Kecamatan Haruai bersama Dinas Sosial dan unsur terkait menggelar peningkatan sumber daya manusia (SDM) Relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) Al Kautsar, Desa Halong, Rabu pagi, 17 Desember 2025.
Kegiatan berlangsung di Lapangan Sepak Bola Mungkur Tolong, Desa Halong, Kecamatan Haruai. Sekitar 30 relawan mengikuti pelatihan yang dihadiri Camat Haruai Mulyadi, Sekretaris Dinsos Tabalong Rahman R., Kapolsek Haruai IPDA M. Faizal R., S.H., perwakilan Pemerintah Desa Halong, serta unsur kelembagaan desa.
Kapolsek Haruai IPDA M. Faizal R., S.H. menegaskan keterlibatan Polsek Haruai bukan sekadar simbol kehadiran negara. “Relawan KSB adalah ujung tombak saat bencana terjadi. Mereka yang pertama bergerak sebelum bantuan lanjutan datang,” katanya.
Menurut Faizal, pelatihan ini diarahkan pada kemampuan dasar yang aplikatif.
“Relawan harus bisa bertindak cepat, tepat, dan terkoordinasi. Tujuannya jelas: menekan risiko dan dampak bencana bagi warga,” ujarnya.
Dari jajaran Polres Tabalong, Kapolres AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno menekankan pentingnya ketangguhan berbasis komunitas. Sinergi lintas sektor—termasuk peran aktif Polsek Haruai—dinilai strategis untuk memperkuat mitigasi dari level desa.
“Pelatihan ini diharapkan melahirkan relawan yang tangguh dan terlatih, memahami tahapan penanganan bencana dari pencegahan hingga tanggap darurat, termasuk pendirian dapur umum dan pengelolaan bantuan,” kata Joko.
Materi dilanjutkan dengan praktik pendirian dapur umum—kebutuhan krusial saat darurat. Kegiatan berjalan aman dan tertib. Dari Desa Halong, kesiapsiagaan dibangun. Saat bencana datang, warga tak lagi gagap.
Editor Cor