ELANGPENJELAJAH,BANJARMASIN-Senin (11/10/2021) Selama Pandemi Covid-19 berlangsung terjadi diseluruh penjuru dunia banyak segi kehidupan dan sosial banyak yang terkena dampaknya, yang paling terasa berdampak secara langsung Yaitu para pelaku usaha di sektor Travel agent Haji dan Umroh di Indonesia yang sangat dirugikan bahkan ada yang gulung tikar akibat kebijakan lockdown dari pemerintah kerajaan Arab Saudi.
Perlu diketahui Terhitung sejak Maret tahun 2020 Covid -19 telah resmi menjadi pandemi secara global oleh badan kesehatan Dunia WHO, sejak keputusan tersebut keluar secara berangsur angsur banyak negara negara memberlalukan kebijakan status lockdown termasuk Arab Saudi.
Kebijakan tersebut sontak membuat para pelaku Usaha travel agent haji dan umroh di dalam negeri kebakaran jenggot dan dihantui ketidakpastian sampai Kapan baru bisa meberangkatkan jemaah, padahal pihak travel sudah melalukan pembayaran uang muka baik ke maskapai dan hotel.
Namun kabar baik dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui kedutaan besar Arab Saudi dan kementerian luar Negeri indonesia akhirnya keputusan terbaru sudah disepakati pada Sabtu (9/10/2021) bahwa jemaah Haji dan Umroh dari Indonesia sudah diperbolehkan untuk memasuki wilayah Arab Saudi.
Kabar baik tersebut juga dismbut suka cita oleh para calon jemaah tapi juga oleh pelaku usaha travel, Dea (35) tahun seorang marketing dari Samira Travel, saat disela sela seminar tips travel umroh di hotel HBI Banjarmasin.
kepada Elangpenjelajah Dea mengatakan
"alhamdulillah kebijakan ini merupakan kabar baik buat kami untuk bisa kembali memberangkatkan Jamaah umroh Februari 2022 tahun depan, " kata Dea.
"Untuk teknis keberangkatan para calon Jemaah wajib melampirkan sertifikat Vaksin dan kami Juga berharap dengan adanya aturan kebijakan yang baru ini tidak perlu lagi ada isolasi atau karantina," Tutupnya
(Elangpenjelajah/hael)