Foto : Dok |
Yang harganya selangit, rakyatnya mulai menjerit dan penguasanya membuncit.
Inilah gambaran situasi sosial hari ini dimana harga minyak goreng kemasan bermerk, sebagai salah satu komoditas utama dalam menyangga kebutuhan keseharian melonjak naik secara fantastis.
Dari yang mulanya Empat Belas Ribu Rupiah Menjadi Dua Puluh Empat Ribu Rupiah.
Prihatin dengan kelangkaan minyak goreng,ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi turun ke jalan.Mereka berunjuk rasa ke gedung parlemen, DPRD Kalsel, Jl. Lambung Mangkurat Banjarmasin,menuju gedung DPRD Kalimantan Selatan untuk mensuarakan keresahan yang terjadi sekarang (28/3/2022).
Dalam aksinya mahasiswa mendesak Presiden Jokowi mencopot Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi,karena dianggap lambat menangani kelangkaan minyak Goreng Dinegeri Sawit.
Dari Enam Tuntutan tersebut disampaikan mahasiswa saat menyampainya melalui wakil mereka di rumah Banjar.
1.Turunkan harga minyak goreng sehingga rakyat dapat membelinya dengan harga
yang terjangkau.
2.Segera mengatasi setuntas-tuntasnya masalah kelangkaan minyak goreng segala
jenis.
3. Berantus tuntas mafia minyak goreng.
4. Menjamin subsidi minyak goreng diberikan kepada yang berhak dan tepat sasaran
5. DPRD Provinsi Kalimantan Selatan memfasilitasi massa aksi agar mengadakan Sidang Rakyat dengan mengumpulkan jajaran eksekutif dan legislatif di semua
wilayah Kalimantan Selatan.
6. Turunkan Muhammad Lutfi dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan.(mediawarta.net/Tim)