MEDIAWARTA.NET, TAPIN -Aura Politik mulai terasa H. Basuki Rahmad Yani atau yang akrab di panggil Julak H. Upi bakal maju pada Pilkada Rantau, Kabupaten Tapin Tahun 2024 mendatang, ia maju melalui jalur Independen. Itupun kalau dukungan warga masyarakat nya mau membantu dan mendukungnya secara bersih tanpa Uang alias Duit.
Julak H. Upi yang berlatar belakang hanya orang kampung biasa, dan berasal dari kelas yang sama dengan kebanyakan orang biasa.
Anak kampung, anak bahari pedagang keliling biasa ini memilih maju dalam pilkada Rantau, Tapin hanya semata-mata ingin membangun dan memajukan daerah tempat kelahirannya.
Menurut Julak H. Upi, ia mencalonkan diri ini hanya sebagai alat penyambung lidah dan tangan yang lebih baik kewarga nantinya. Agar aspirasi warga cepat terealisasi.
Beliau hanya menjual keyakinan buat warga masyarakat, visi, misi, gagasan dan Muka beliau saja sebagai jaminan buat lapisan masyarakat Rantau.
"Kalaulah tidak laku ya tidak apa-apa juga, saya cukup memberikan dukungan kepada bakal calon lainnya dan saya tidak jadi ikut berkompetisi dalam Pilkada itu. InsyaAllah saya ingin memberikan warna yang terbaik dulu buat Tapin kedepannya, " ucap Julak H. Upi
Ia sangat optimis maju jalur independen di karenakan agar masyarakat Rantau bisa maju seperti daerah Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS).
"HSS atau orang sering menyebut Kandangan itu Mantap, Dari tiga kategori Penilaian tentang kinerja Birokrasi dari 5 besar Kandangan,HSS Nomor satu Se Kalsel, ini luar biasa. Apalagi Akuntabilitas Kinerja Birokrasi HSS Kandangan Nomor Satu, Reformasi Kinerja Birokrasi HSS Nomor Satu dan Buat Pelayanan Publik juga luar biasa, "ujar Julak H. Upi.
Ditambahkan Julak H. Upi yang merupakan asli orang Rantau, Tapin ini, bahwa, Rantau harus belajar dengan Kandangan, HSS, patut buat ditiru dan di contoh untuk tahun 2023. Maupun tahun sebelumnya dan yang akan datang.
"Pokoknya ibaratnya kita patut belajar dengan Kandangan, HSS. Buat hasil dari kerja. Kita bekerja tujuannya buat siapa dan pencapaian dari semua yang kita kerjakan itu sudah kena sasaran atau tidak," tegasnya.
Ditambahkannya, Pemerintah Daerah seharusnya tidak usah belajar atau yang namanya study banding itu ke jauh-jauh. Cukup meniru Kabupaten tetangga saja.
"Tapi Alhamdulillah Rantau Tapin mendapatkan nomor empat dari penilaian dikategori Akuntabilitas Hasil kinerja Birokrasi di tahun 2023 ini. Sedangkan di dua kategori lainnya Rantau, Kampung kelahiran Nenek Moyang saya dan penduduk Kalsel, tidak masuk hitungan, apalagi yang namanya juara dalam dua kategori tersebut, " jelasnya.
"Namun kita harus Tetap Semangat. Bravo dan Luar Biasa untuk Kandangan, Mantap. Pertahankan, hati-hati dengan Duit lah, Kalau Kandangan seperti kampung yang saya tinggali sekarang ini. Jujur, Maaf tidak ada yang bisa saya Banggakan, InsyaAllah kalau makin bertambah rusak ada dan sekarang inipun sudah Rusak. Kalau kita-kita Jujur sangat kelihatan, Maaf kalau saya berkata Jujur. Tolong yang tidak Jujur jangan koments," tutupnya.