![]() |
Irjen Pol Roycke Harry Langie |
MEDIAWARTA.NET, Sulut - -Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Roycke Harry Langie, menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi penerimaan anggota Polri di wilayahnya telah dilaksanakan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
"Semua proses seleksi sudah mengikuti aturan dan SOP yang ditetapkan. Tidak ada manipulasi dalam penilaian," ujar Irjen Pol Roycke, Senin (2/6).
Pernyataan ini disampaikan menyusul viralnya curahan hati seorang anggota Polri berpangkat Aiptu di media sosial. Dalam unggahan tersebut, Aiptu tersebut menuding adanya dugaan pelanggaran dalam proses seleksi, termasuk di antaranya peserta yang diduga menggunakan handphone selama ujian.
Ia mengklaim, beberapa peserta diperbolehkan membawa handphone dan dipindahkan ke barisan belakang guna menyamarkan pelanggaran tersebut.
Menanggapi tudingan tersebut, Kapolda Sulut membantah keras dan menyebut informasi itu tidak berdasar.
"Itu hanya karangan. Semua peserta wajib menyerahkan handphone sebelum tes dimulai. Tidak ada yang diistimewakan, dan semua hasil seleksi sudah diumumkan secara terbuka," tegasnya.
Kapolda kembali menekankan bahwa proses seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel, tanpa intervensi atau kecurangan.
Tim Redaksi