![]() |
Istimewa |
MEDIAWARTA.NET - Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya menorehkan sejarah baru dengan meraih gelar juara Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya. Klub asal Prancis itu tampil gemilang saat membantai Inter Milan dengan skor telak 5-0 di partai final yang digelar di Allianz Arena, Munich, Sabtu (31/5/2025) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Tak sekadar meraih gelar perdana, kemenangan besar PSG ini juga mencatatkan rekor sebagai final dengan margin skor terbesar sepanjang sejarah Liga Champions.
Achraf Hakimi membuka pesta gol Les Parisiens pada menit ke-12 ke gawang mantan klubnya. Désiré Doué menambah keunggulan delapan menit berselang, setelah sebelumnya menyumbang assist untuk gol pertama. Pemain muda Prancis itu kembali mencetak gol setelah jeda, disusul oleh Khvicha Kvaratskhelia dan pemain pengganti Senny Mayulu, yang melengkapi kemenangan meyakinkan 5-0.
Trofi ini menjadikan PSG sebagai tim ke-24 yang berhasil mengangkat trofi Liga Champions (sebelumnya Piala Champions), sekaligus menandai berakhirnya penantian panjang mereka untuk duduk di singgasana tertinggi kompetisi antarklub Eropa.
Real Madrid Masih Penguasa Eropa
Meski PSG mencuri sorotan musim ini, status Real Madrid sebagai raja Eropa belum tergeser. Klub asal Spanyol itu masih memimpin daftar juara dengan koleksi 15 trofi Liga Champions, unggul jauh dari para pesaingnya.
Daftar Klub dengan Gelar Liga Champions Terbanyak:
15 gelar – Real Madrid
7 gelar – AC Milan
6 gelar – Bayern Munchen, Liverpool
5 gelar – Barcelona
4 gelar – Ajax Amsterdam
3 gelar – Inter Milan, Manchester United
2 gelar – Benfica, Chelsea, Juventus, Nottingham Forest, Porto
1 gelar – PSG, Aston Villa, Borussia Dortmund, Celtic, Crvena zvezda (Red Star Belgrade), FCSB (Steaua Bucharest), Feyenoord, Hamburg, Manchester City, Marseille, PSV Eindhoven
Kemenangan PSG juga mempertegas kontribusi Prancis dalam peta sepak bola Eropa, menyusul kesuksesan Olympique Marseille yang menjadi juara pada 1993.
Musim 2024-2025 menjadi penanda berakhirnya penantian panjang bagi PSG. Setelah bertahun-tahun membangun skuad dan mengejar mimpi, mereka kini resmi menjadi bagian dari kelompok elite penguasa benua biru.
Redaksi