![]() |
| Istimewa |
AMUNTAI – Di tengah kesibukan menjaga keamanan perairan, anggota Satpolairud Polres Hulu Sungai Utara (HSU) menunjukkan wajah sejati pengabdian. Tanpa komando berlebihan, tanpa seremoni mewah, mereka turun tangan membersihkan Mushola Al Ikhlas di Desa Paminggir Seberang.
Seragam biru laut yang biasanya gagah di atas kapal kini berlumur debu dan keringat. Ada yang menyapu serambi, mengelap dinding, hingga memungut sampah. Di antara mereka, tawa kecil dan semangat gotong royong terdengar lebih keras dari suara perintah.
“Biasanya kami yang bersih-bersih, tapi hari ini musholla dibersihkan polisi. Terima kasih banyak,” ujar salah satu pengurus Musholla dengan mata berkaca.
Tanpa sorotan kamera, tanpa pencitraan murahan — aksi sederhana ini justru menampar keras apatisme. Sebuah bukti bahwa Polri bukan hanya pelindung hukum, tapi juga penjaga nurani sosial.
Kegiatan pun ditutup doa bersama, penuh harap agar setiap langkah pengabdian diberkahi. Hari itu, badge dan pangkat bukan lagi simbol kuasa, melainkan tanda hati yang peduli.
Redaksi

