Pemutusan Sepihak Dua Puluh Orang Satgas Kebersihan, Mengadu DPRD Kota Banjarmasin

test

Pemutusan Sepihak Dua Puluh Orang Satgas Kebersihan, Mengadu DPRD Kota Banjarmasin

https://www.Mediawarta.net
Rabu, 06 Juli 2022

 

Foto : Istimewa


MEDIAWARTA.NET, BANJARMASIN -Pemutusan hubungan kerja sepihak dari Kecamatan Banjarmasin Selatan terhadap 20 orang Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan di lingkungan Banjarmasin selatan menimbulkan pertanyaan bagi para korbannya.


Salah satunya korban pemecatan ,mislih saat di konfirmasi melalui hubungan WhatsApp mengatakan kepada media ini rabu (6/7/22) pagi.


Polemik Ini gegara kami bertiga yang di berhentikan bulan puasa kemaren tanpa ada nya rekomendasi atas pengaduan salah satu satgas di tempat kami , dia juga yg mengadu ke mana- mana dengan membawa-bawa nama salah satu partai politik sedang kan yang dulunya seorang kader sekarang sangat alergi dengan Partai tersebut.


Menurut penuturan Muslih "Waktu saya di keluarkan dari Satuan Tugas ( Satgas) secara sepihak ku datangi ke pihak kecamatan untuk minta konfirmasi dari yang berwenang menangani satgas" Ucapnya.


"Sedangkan untuk yang menanganinya H.Masrani, saya mempertanyakan kepada beliau kenapa saya di keluarkan dari satgas sedangkan saya tidak pernah meninggalkan tugas dan selalu aktif di setiap kegiatan, " kata mislih lagi yang merupakan kader PKS.


Mislih : pemecatan Sepihak di Duga Beda Pilihan Saat Pilkada Kemaren

H.Masrani dalam hal ini memberikan jawaban. ini intruksi dari atasan bahwa nama ku di ganti dengan yang bernama Jumiati,sedangkan Jumiati itu satgas yg tahun kemaren sudah di keluarkan dengan alasan satgas perempuan tidak ada ,tahun ini di masukan lagi untuk menggantikan aku karena Jumiati itu tadi salah satu tim dari pendukung yang menang pilkada ,sedangkan aku tim pihak yang kalah itu yg membuat kami mengadu jadi mana-mana tim yang kalah semua kena sangsi, "ungkap nya lagi.

Masih menurut penuturan Mislih yang juga kader dari Partai PKS ini.


" Mereka yang dulu di keluarkan tidak ada yang berani menggugat, saat giliran kami yang di keluarkan terpaksa kami bongkar semua nya karena tidak ada surat resmi pemberhentian kami (secara sepihak).

"Jadi kami 20 orang para mantan satgas yang di pecat meminta ke dewan yang terhormat kemaren, agar satgas di bekukan agar tidak ada lagi main semau maunya, " tuturnya lagi.

Di tegaskan nya Kalau ada yang bertanya info ini bilang saja ini dari MISLIH dari partai PKS mantan anggota satgas yg di keluarkan secara sepihak oleh penguasa atas pernyataan ini saya siap bertanggung jawab atas keterangan ini, " Pungkasnya.

Editor : Tim

Related Posts

There is no other posts in this category.