![]() |
Istimewa |
MEDIAWARTA.NET, Tanah Laut – Suasana hangat menyelimuti Joglo Wicaksana Laghawa Mapolres Tanah Laut saat jajaran kepolisian menggelar Press Conference, Kamis (3/7/2025). Di tengah tekad memberantas peredaran narkotika, Polres Tanah Laut mengumumkan hasil Operasi Antik Intan 2025 yang menunjukkan keberhasilan signifikan.
Dipimpin langsung oleh Wakapolres Tanah Laut, Kompol Andri Hutagalung, S.Ab., M.A.P., didampingi Kasat Resnarkoba AKP Ferry Kurniawan G., S.AP., M.A., M.H., serta Kasi Humas AKP Hari Setiawan, A.Md., acara tersebut menjadi bukti nyata komitmen kepolisian dalam menjaga Tanah Laut dari ancaman narkoba.
“Selama masa operasi, kami berhasil mengungkap 17 kasus penyalahgunaan narkotika dan mengamankan 19 tersangka. Dari mereka, 353 gram sabu-sabu berhasil kami sita,” ungkap Kompol Andri di hadapan sejumlah awak media. Ia menambahkan, barang bukti lainnya berupa uang tunai senilai Rp 5,8 juta serta enam unit sepeda motor turut diamankan karena diduga kuat digunakan dalam aktivitas ilegal tersebut.
Tak hanya dari sisi jumlah, data yang disampaikan juga mengungkap sisi lain dari potret kelam penyalahgunaan narkoba. Menurut AKP Ferry Kurniawan, sebagian besar tersangka memiliki latar belakang pendidikan yang rendah, hanya lulusan SD dan SMP. Bahkan, ada yang tak menyelesaikan sekolah sama sekali.
“Rata-rata tidak memiliki pekerjaan tetap. Mereka ada yang jadi buruh harian, petani kebun, atau malah menganggur,” ujarnya.
Fakta lainnya, kelompok usia produktif menjadi yang paling banyak terjerat. Dari total tersangka, 12 di antaranya berusia di bawah 30 tahun, enam orang berusia antara 30–50 tahun, dan satu orang sudah berusia di atas 50 tahun.
Temuan ini menjadi alarm serius bahwa generasi muda masih sangat rentan terhadap bahaya narkoba. Oleh karena itu, Polres Tanah Laut menegaskan komitmennya untuk terus melakukan penindakan dan upaya preventif secara konsisten.
“Kami tidak bisa bergerak sendiri. Kolaborasi dengan masyarakat adalah kunci utama untuk memutus mata rantai peredaran narkotika,” tegas Kompol Andri.
Press Conference ini bukan hanya sekadar penyampaian data, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral Polres Tanah Laut dalam menjaga masa depan generasi muda. Dalam balutan semangat sinergi dan harapan, kepolisian terus melangkah menghadapi tantangan, demi menjadikan Tanah Laut sebagai wilayah yang bersih dari narkoba.
Editor redaksi