![]() |
| Istimewa |
MEDIAWARTA.NET, Pelaihari – Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, menggelar pelatihan peningkatan kemampuan bagi para Bhabinkamtibmas dengan tema “Bhabinkamtibmas Penolong Masyarakat”, bertempat di Aula Satya Brata Mapolres Tanah Laut, Kamis (16/10).
Pelatihan ini diikuti seluruh Bhabinkamtibmas jajaran Polres Tanah Laut dan difokuskan pada peningkatan kemampuan penanganan situasi darurat. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan, Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah Laut, serta Satpolairud Polres Tanah Laut.
Materi pelatihan mencakup penanganan awal terhadap korban pingsan, luka, patah tulang, gigitan hewan berbisa, keracunan, tersengat listrik, tersedak, hingga korban tenggelam. Peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga praktik langsung untuk memastikan kemampuan penanganan cepat dan tepat di lapangan.
Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Binmas AKP Mujiono menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis memperkuat peran Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan Polri dalam memberikan pertolongan dan perlindungan kepada masyarakat.
“Pelatihan ini menjadi bekal penting bagi Bhabinkamtibmas agar mampu bertindak cepat dan efektif di lapangan. Mereka bukan hanya pengayom, tetapi juga penolong bagi masyarakat dalam situasi genting,” ujar AKP Mujiono.
Ia menambahkan, kemampuan dasar dalam menghadapi keadaan darurat wajib dimiliki setiap Bhabinkamtibmas, mengingat mereka adalah personel yang paling dekat dengan masyarakat di wilayah binaan.
“Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak Polri. Kesiapsiagaan mereka di lapangan bukan sekadar tugas, tetapi bentuk nyata pengabdian dan kemanusiaan dalam mewujudkan rasa aman bagi masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan pelatihan berlangsung lancar dan interaktif. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam setiap sesi dan diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam pelaksanaan tugas di lapangan, sebagai wujud nyata Polri yang responsif, sigap, dan humanis.

