MEDIAWARTA.NET, Banjarmasin – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Selatan kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri untuk Masyarakat, Minggu (19/10/2025), di kawasan Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Kegiatan ini diserbu warga yang antusias mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.
Ribuan warga memadati area car free day sejak pagi. Mereka antre dengan tertib untuk mendapatkan beras SPHP, gula, dan minyak goreng murah yang disediakan oleh jajaran Ditreskrimsus Polda Kalsel.
Direktur Reskrimsus Polda Kalsel, Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K., mengatakan gerakan ini menjadi langkah konkret Polri dalam membantu masyarakat menghadapi tekanan harga pangan.
“Gerakan pangan murah ini kami gelar untuk menyalurkan beras SPHP agar masyarakat bisa memperoleh beras bermutu dengan harga terjangkau. Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap akhir pekan,” ujar Kombes Pol Gafur.
Ia menambahkan, selama hari-hari biasa, penyaluran beras murah dilakukan melalui koperasi di wilayah Banjarmasin dan Banjarbaru. Tingginya animo masyarakat membuat stok yang disiapkan selalu ludes.
Dalam kegiatan kali ini, Ditreskrimsus menyiapkan 7.100 kilogram beras SPHP, beras Punokawan, Setra Ramos, dan Beraskita, 200 kilogram gula Maniskita, serta ratusan bungkus minyak goreng Minyakita dan Alif—seluruhnya habis terjual dalam hitungan jam.
Menurut Kombes Pol Gafur, hasil penjualan beras SPHP seluruhnya disetorkan ke Bulog atau kas negara.
“Polri hanya membantu dari sisi tenaga dan fasilitas. Kami membeli langsung dari Bulog melalui koperasi,” jelasnya.
Menariknya, pada gelaran kelima kali ini, Ditreskrimsus menghadirkan hiburan badut dan undian berhadiah digital untuk menambah semarak suasana serta mendekatkan Polri dengan masyarakat. Interaksi tanya jawab antara personel Ditreskrimsus dan warga pun berlangsung hangat.
“Melalui gerakan pangan murah ini, kami berharap bisa membantu menstabilkan harga bahan pokok, terutama beras, sekaligus memperkuat kehadiran Polri di tengah masyarakat,” tutup Kombes Pol Gafur Aditya.

